Halte dan Rambu Terdampak Pelebaran Jalan Dianggarkan Kembali

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Kadishub Kota Batam, Rustam Efendi. (Posmetro.co/cnk)
    BATAM, POSMETRO.CO: Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam Rustam Efendi, mengatakan, pihaknya berencana akan memasang traffic light di Simpang Kuda, Seipanas.
    “Karena arus lalu lintas di lokasi tersebut sangat padat, sehingga menyebabkan kemacetan,” ujar Rustam, Minggu (3/11).
    Dikatakan Rustam, pemasangan traffic light diminta direalisasikan pada 2020 nanti.
    Rustam menyebut, selain traffic light, jalan di sekitar patung kuda Seipanas nantinya juga akan dilebarkan menjadi empat lajur. Sementara itu lanjutnya, untuk Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) sendiri akan tetap dipertahankan.
    “Karena ini jalan provinsi anggarannya juga dari provinsi,” tambah Rustam.
    Katanya, untuk JPO Simpang Kuda ini, lanjutnya, nanti dibahas pada saat musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang). “Seperti apa bentuknya, apakah dibongkar atau disambung teknisnya di dinas terkait,” kata Rustam.
    Selain memasang traffic light dan pelebaran jalan, pihaknya saat ini tengah fokus mengamankan fasilitas Dishub yakni halte dan rambu yang terkena imbas pelebaran jalan. Namun, setelah selesai (pelebaran jalan) pihaknya akan memasang kembali rambu-rambu dan halte yang terkena imbas. “Kita anggarkan kembali di 2020,” tutupnya.(cnk)