Terjadi Kemunduran Dalam Penulisan Bahasa Indonesia

    spot_img

    Baca juga

    Pemko Batam Laksanakan Upacara Hari Otonomi Daerah XXVIII

    BATAM, POSMETRO.CO : Perjalanan kebijakan otonomi daerah selama lebih...

    Pemerintah Provinsi Kepri Upayakan Pemulangan Nelayan Natuna yang Ditangkap Malaysia

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menanggapi secara serius...

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yang...
    spot_img

    Share

    Penyuluhan bahasa Indonesia dalam jurnalistik, Rabu (30/10) di Hotel Tren Central, Jalan Pramuka, Ranai. (Posmetro.co/maz)

    NATUNA, POSMETRO.CO: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Badan Pengembangan Bahasa dan Pembukuan Kantor Bahasa Kepulauan Riau (Kepri) memberikan penyuluhan bahasa Indonesia dalam jurnalistik, Rabu (30/10) di Hotel Tren Central, Jalan Pramuka, Ranai.

    Penyuluhan bahasa Indonesia dalam jurnalistik ini diikuti oleh Bagian Humas instansi pemerintah, Kominfo dan wartawan Se- Kabupaten Natuna.

    Narasumber penyuluhan yakni Ovi Soviati Rifay dari Badan Bahasa dan Perbukuan Kemendikbud, Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta Timur dan dari wartawan Kantor Berita Antara Perwakilan Kepri, Evi Ratnawati Syamsir.

    Zuryetti Muzar selaku Kepala Kantor Bahasa Kepri selaku panitia pelaksanaa mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyampaikan penggunaan bahasa yang baik sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

    “Sehingga Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) tak di pakai lagi dalam penggunaan bahasa pada media masa,” ungkap dia.

    Materi yang di sampaikan dalam penyuluhan ini sebut Zuryetti Muzar yaitu ejaan, kalimat, paragraf, pilihan kata dan materi tentang penulisan esai.

    “Pada dasarnya, sekarang ini ada kemunduran dalam penulisan Bahasa Indonesia yang baik,” sebut dia.

    Dengan demikian terang Zuryetti Muzar, Kantor Bahasa Kepri berkomitmen penggunaan bahasa sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)

    “Badan Bahasa dan Perbukuan akan terus menyampaikan penggunaan bahasa yang baik. Sehingga ada peningkatan penulisan bahasa yang baik bagi para wartawan dan instansi pemerintahan maupun masyarakat,” terang dia.

    Penyuluhan ini kata dia diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari Bagian Humas instansi pemerintah, Kominfo dan wartawan Kabupaten Natuna.

    “Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 30 Oktober hingga 2 November 2019. Semoga penyuluhan ini bisa bermanfaat,” imbuh Zuryetti Muzar kepada POSMETRO.CO.(maz)