Sosialisasi Pengamanan SKKL Wilayah Kepri Digelar

    spot_img

    Baca juga

    Jaksa Batam Ajari Camat dan Lurah di Batuaji Cara Menghindari Masalah Hukum

    BATAM, POSMETRO: Untuk meminimalisir pelanggaran hukum di lingkungan Kecamatan...

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Foto bersama saat pelaksanaan sosialisasi SKKL. (posmetro/hbb)

    BATAM, POSMETRO.CO : Triasmitra bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Batam, menggelar sosialisasi pengamana nSistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL), wilayah Kepulauan Riau (Kepri) dan sekitarnya di Swiss Bell Hotel Batam, Selasa (15/10).

    “Presiden RI (Joko Widodo) baru saja meresmikan tol langit atau SKKL, Palapa Ring kemarin. Ini menunjukkan pemerintah memiliki perhatian penting dengan adanya SKKL, karenanya perannya sangat strategis sebagai mewujudkan Digital Paradise,” ujar CEO/Presiden Direktur Triasmitra Group, Titus Dondi

    Titus mengatakan, bahwa SKKL Palapa Ring yang dibangun pemerintah mempunyai ketersambungan dengan wilayah perairan Kepri dan sekitar. Hal ini mengingat Batam menjadi gerbang internet Indonesia menuju hub ke Singapura sebelun ke jaringan global.

    Ia menjelaskan, kabel laut adalah infrastruktur yang harus dilindungi keamanannya oleh operator pemilik kabel laut. Oleh karena itu pihaknya melakukan sosialisasi agar keberadaan SKKL diketahui para agen, pemilik kapal maupun asosiasi kapal dan pelayaran.

    “Sebagai managed service Palapa Ring Barat dan Timur, Triasmitra merasa perlu memberikan sosialisasi. Karena masih ditemukan kapal-kapal melakukan aktivitas pelayaran di Kepri dan sekitarnya. Lokasi parkir menyebabkan kerusakan jaringan SKKL, ini ancaman bagi tol langit,” tegas Titus.

    Bahkan, kerusakan SKKL menimbulkan biaya yang besar juga untuk pemulihan. Dan tentunya mengganggu koneksi jaringan internet di wilayah Kepri maupun nasional.

    Titus juga menegaskan jika kerusakan SKKL diakibatkan dari aktivitas pelayaran dapat diproses hukum bisa pidana maupun pedata. Dengan Undang-Undang Telekomunikasi menyebutkan konsekuensi hukum.

    “Karena Kepri khususnya Batam saat ini masih menjadi gerbang koneksi internet Indonesia dan jaringan luar negeri. Kami bersama SOP khusus Batam berharap dengan adanya sosialisasi ini kerusakan SKKL bisa ditekan akibat aktivitas kapal,” harap Titus.

    Hal senada juga diutarakan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) khusus Batam, Capt Barlet. Ia mengaku sosialisasi ini penting karena keberadaan SKKL karena teknologi yang terus berkembang. Aktivitas internet menjadi sesuatu kebutuhan.

    “Dengan berkembangnya teknologi saat ini, sarana yang paling tepat dan cepat. Tentunya berkomunikasi maupun internet a menggunakan kabel laut,” kata Barlet.

    Kondisi geografis Indonesia terdiri dari ribuan pulau-pulau membuat kabel laut ini menjadi hal yang sangat bagus. Maka perlu adanya sistem komunikasi yang massal. Barlet menyebutkan, sosialisasi ini bisa memberikan pemahaman kepada operator kapal bahwa di bawah laut ada kabel laut sebagai jaringan internet terluas.

    “Kabel optik laut menghubungan jaringan di pulau-pulau. Sosialisasi ini diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada operator hingga pengguna jasa laut untuk berhati-hati dalam melaksanakan operasionalnya dilaut khususnya di titik-titik yang ada kabel laut,” ujarnya. (hbb)