1 Hektare Sawah di Lingga Hasilkan 8 Ton Gabah

    spot_img

    Baca juga

    Pemerintah Provinsi Kepri Upayakan Pemulangan Nelayan Natuna yang Ditangkap Malaysia

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menanggapi secara serius...

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yang...

    BP Batam Sosialisasikan Pekerjaan Sambungan Jaringan IPAL ke Rumah

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Badan Usaha...

    Jaksa Batam Ajari Camat dan Lurah di Batuaji Cara Menghindari Masalah Hukum

    BATAM, POSMETRO: Untuk meminimalisir pelanggaran hukum di lingkungan Kecamatan...
    spot_img

    Share

    Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar beserta istri dan kepala desa menunjukkan gabah hasil panen di sawah Panggak Darat. (Posmetro.co/mrs)

    LINGGA, POSMETRO.CO: Petani Desa Panggak Darat kembali menuai hasil panen padi kali ketiga sejak dibukanya lahan atau sawah oleh pemerintah di penghujung tahun 2017 lalu.

    Panen ke sekian kali ini, Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar tetap hadir untuk memotivasi masyarakat petani, dengan hasil positif yang di lahan pertanian Desa Panggak Darat.

    Zulmafriza Kepala Desa Panggak Darat mengatakan, panen pertama dan kedua di tahun 2018 lalu, sedangkan panen ketiga, ditanam Bulan Juli 2019 lalu dipanen pada Oktober 2019.

    Dia mengaku, panen padi yang ke 3 ini sudah dilakukan masyarakat terlebih dahulu, sebelum wakil bupati datang ke lahan untuk melihat langsung serta memberi motivasi kepada masyarakat.

    “Sebenarnya 4 hari yang lalu masyarakat sudah panen padi di lahan mereka masing-masing. Alhamdulillah panen kali ini sudah menunjukkan hasil yang baik, bulir padinya pun sangat bagus,” kata Zulmafariza, Rabu (16/10).

    Dia memperkirakan, panen ke 3 akan menghasilkan 7 atau 8 ton gabah dalam 1 Ha lahan yang ada. Tentunya hasil tersebut meningkat dari 2 kali panen sebelumnya. Melihat sudah ada hasilnya masyarakat terus mengelola lahan yang sudah diberikan pemerintah.

    Dia mengaku, sebelumnya petani sempat kesulitan pupuk dari daerah, karena pemenang lelang tidak berani ambil resiko, sehingga sebagai kepala desa dia langsung mencari solusi untuk mendapatkan pupuk sebagai penyubur padi.

    “Alhamdulillah panen ke 3 ini, memang kami mendapat bantuan pupuk dari Dinas Pertanian Provinsi Kepri. Atas nama masyarakat saya berterimakasih sekali dengan provinsi,” terang pria yang akrab di sapa Riza ini lagi.

    Dia juga berterimakasih dengan Pemkab Lingga untuk penanaman berikutnya setelah panen, Pemkab sudah menyediakan pupuk untuk masyarakat, dan masyarakat sekarang ini fokus pada penanaman dan tidak pusing lagi memikirkan pupuk.

    “Setelah panen ini, pupuk untuk penanaman berikutnya sudah ada. Mudah-mudahan adanya perhatian pemerintah daerah dan provinsi membuat masyarakat petani Desa Panggak Darat kian termotivasi,” sebutnya.

    Dia mengaku, adanya penampakan hasil dari lahan desa, masyarakat terus melakukan penanaman meski dari 130 hektare lahan sudah di buka belum semua di tanami, tapi sudah menunjukan hasil positif, buktinya sekarang masyarakat melakukan penenaman karena sebagian besar sudah merasakan hasil.

    “Kedepan desa akan menyediakan mesin penggiling padi. Kalau hitung-hitung kalkulasi, dari hasil panen gabah digiling menjadi beras tersisa 70 persen beras,” tuturnya.

    Disinggung masalah kendala sekarang ini, Reza menyebutkan, permasalahan irigasi harus ada, mengingat secara prosedur sedikit sulit, melalui anggaran DD dan ADD di desa, dipasangkan ya pipanisasi ke setiap lahan sumber airnya dari sungai yang ada di Desa Panggak Darat.

    “Sudah kita pasang sepanjang 3 kilometer, sekarang di setiap lahan masyarakat teraliri air dan dapat dimanfaatkan kapan saja, sebab air sungai kami tidak pernah kering,” imbuhnya.

    Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar hadir pada panen ketiga menyebutkan, kehadirannya ke lahan pertanian Desa Panggak Darat supaya masyarakat kian termotivasi, apalagi hasil panen menunjukkan hasil yang baik.

    “Alhamdulillah hasilnya kali ini sangat baik. Sekarang masyarakat petani sudah bisa menikmati hasil panen mereka bahkan bakal menjadi sumber penghasilan bagi mereka setelah melihat hasil ini,” harap Nizar yang didampingi isterinya Maratusholeha Nizar.

    Dengan hasil 3 kali panen di lahan masyarakat Desa Panggak telah menunjukkan kalau lahan Panggak bisa tumbuh padi dan menghasilkan beras, semoga lahan-lahan yang ada sama hasilnya dengan di panen sekarang ini.

    “Tentu ini menjadi motivasi, pemerintah daerah terus memberi bimbingan serta penyuluhan terhadap petani, supaya hasil yang didapatkan masyarakat melalui pertanian menuai hasil yang memuaskan,” pungkasnya.(mrs)