Tabrak Lari di Trans Barelang, Satu Tewas, Satu Kritis

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    Jenazah Mulya Nanda saat berada di Rumah Sakit Embung Fatimah. (posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Kecelakaan lalu lintas kembali terulang di jalan Trans Barelang, Kecamatan Sagulung, tepatnya di sekitar PT Gas. Dalam peristiwa tersebut, satu korban bernama Mulya Nanda (25) tewas di tempat kejadian. Sedangkan korban satu lagi bernama Lisa Dwi Safitri (19) kondisinya kritis.

    Informasi yang dihimpun POSMTERO.CO, peristiwa naas itu terjadi Selasa (24/9) malam. Dua korban yang berboncengan naik motor Honda Beat BP 2909 OO ditabrak mobil. Kedua korban pun terkapar di atas jalan aspal. Sedangkan si penabrak langsung kabur.

    “Tiba-tiba saja ramai. Saat saya melihat, ternyata ada dua perempuan yang sudah terkapar, satunya sudah meninggal dunia karena mengalami luka yang cukup parah,” ucap Udin, seorang pengendara.

    Menurut Udin, jalan Trans Barelang sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Hal itu disebabkan karena jalannya masih dua lajur. Bahkan di jalan aspal yang cukup mulus ada pengendara yang suka melajukan kendaraannya, baik mobil dan motor.

    “Katanya, dua korban itu korban tabrak lari. Namun saya tidak tahu pasti, yang bisa memastikan itu hanya petugas saja,” tuturnya.

    Karena kejadian ini, Mulya Nanda mengalami luka parah di bagian tengkorak kepala. Bagian lengan tangan kanannya hancur. Sedangkan Lisa Dwi Safitri mengalami luka parah di bagian kaki dan kepala.

    “Keduanya sudah dievakuasi ke RSUD Embung Fatimah. Setelah korban dievakusi, arus lalu lintas yang sempat macet kembali normal,” tutup Udin.

    Informasi lainnya, korban yang tewas sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dikebumikan. Sedangkan Lisa Dwi Safitri masih dirawat di ICU RSUD Embung Fatimah. Ia mengalami pendarahan dan membutuhkan golongan darah A+.

    “Katanya di RSUD Embung Fatimah, stok golongan darah A+ lagi kosong. Namun Lisa sudah mendapatkan 7 kantong darah dari PMI. Meski demikian, Lisa masih membutuhkan 5 kantong darah lagi,” ucap seorang teman Lisa.(jho)