
BATAM, POSMETRO.CO: Tragis nasib yang dialami AR. Pria ini tewas di tangan adik sang pacar. AR yang sempat mendapat perawatan medis, akhirnya meninggal dunia, Minggu (22/9) pagi. Kasus ini, kini ditangani pihak kepolisian.
Informasi yang dihimpun POSMETRO.CO, lokasi penganiayaan hingga merenggut nyawa AR itu terjadi di bilangan Kecamatan Sagulung.
Kapolsek Sagulung, AKP Riyanto yang dikonfirmasi, menerangkan, peristiwa maut itu bermula saat DS (21) pergi meninggalkan rumah pada Kamis (19/9). Kabarnya, wanita tersebut pergi ke sekitaran Nagoya.
“Nah, mengetahui DS berada di Nagoya, AR pun menyusulnya. Ternyata AR dan DS pacaran,” ujar Riyanto.
Hingga pada Jumat (20/9) sampai Sabtu (21/9), AR dan DS selalu bersama di bilangan Bukit Senyum, Kecamatan Batuampar. Belakangan, keberadaan pasangan itu diketahui oleh keluarga DS. Lalu keduanya dievakuasi oleh keluarga DS.
“Begitu mengetahui keberadaannya, DS dan AR dibawa ke rumah DS di Kavling Sagulung Indah. Keduanya pun diintrogasi pada Sabtu malam,” tegasnya.
Namun saat itu, adik DS tak bisa menahan emosi. Lantas melayangkan pukulan dan tendangan ke tubuh AR. Bahkan tubuh AR sempat terbentur ke dinding.
“Korban merasa sakit. Ia pun sempat dibawa ke RSUD Embung Fatimah, namun nyawanya tak tertolong lagi, Minggu (22/9) pagi ia meninggal dunia,” imbuhnya.
Riyanto juga menegaskan, kasus ini berada di 2 Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni Batuampar dan Sagulung. Atas petunjuk dari pimpinan, kasus ini pun diserahkan ke Sat Reskrim Polresta Barelang.
“Jadi kasus ini bukan kami yang menanganinya, namun Sat Reskrim Polresta Barelang. Itu berdasarkan petunjuk pimpinan,” tuturnya.
Dengan peristiwa maut ini, Riyanto sangat menyayangkan penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku. Seharusnya saat DS meninggalkan rumah, pihak keluarga DS harus membuat laporan dulu ke Polsek Sagulung.
“Inilah yang kami sayangkan, kenapa tidak melaporkan kepada polsek, keluarga DS pun langsung main cari sendiri,” tutupnya. (jho)