Candra Jalan Santai Bersama Warga Arira Garden

    spot_img

    Baca juga

    Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP),...

    Empat Penghuni Hotel Melati di Jodoh- Nagoya Diangkut Polisi

    BATAM, POSMETRO: Diduga kerap dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan narkotika,...

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...
    spot_img

    Share

    Candra Ibrahim memberikan kata sambutan di depan warga Perumahan Arira, Batubesar. Foto: IST.

    BATAM, POSMETRO.CO--Enam ratusan  warga Perumahan Arira Garden RW 18, Kelurahan Batubesar mengikuti jalan santai, pada Ahad (25/8/2019) pagi. Turut juga dalam jalan santai itu Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri, Candra Ibrahim.

    Menurut Ketua RW 18, Robby Putra, kegiatan ini merupakan rangkaian rangkaian dari perayaan HUT RI ke-74.“Malam ini akan kita gelar malam puncaknya (Ahad malam) dengan berbagai hiburan dan pembagian hadiah untuk perlombaan-perlombaan yang sudah kita tandingan dan lombakan pada tanggal 17 dan 18 lalu,” kata Ketua RW 18, Robby Putra kepada wartawan di sela-sela kegiatan.

    Ia berharap peringatan HUT RI ini, menambah nilai-nilai patriotisme dan cinta NKRI kapada warga Arira Garden.

    Candra Ibrahim dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan warga Arira untuk bersilaturahmi. “ Saya senang bisa berada di tengah-tengah warga Arira Garde, semoga silaturahmi dan kedekatan kita terus terjalin,” papar Candra di depan warga.

    Candra juga mengingatkan warga agar berhati-hati dalam menggunakan medsos. “Kita jangan mudah terpancing, terprovokasi, apalagi ikut serta dalam menyebarkan informasi-informasi yang belum jelas kebenarannya,” imbaunya.

    “Klarifikasi dulu, cek kebenarannya dulu, karena kalau kita ikut menyebarkan berita bohong dan berita itu akhirnya menjadi viral sehingga menimbulkan konflik, perpecahan, kita juga yang akan rugi, kita bisa terjerat Undang Undang ITE,” Candra menambahkan.(*)