Dua Kampung di Galang Baru Kini Terang Benderang Selama 24 Jam

    spot_img

    Baca juga

    Halal Bi Halal Guru dan Murid SD 01 Ranai Usai Lebaran Idul Fitri 1445 H

    NATUNA, POSMETRO.CO : Majelis guru, dan murid Sekolah Dasar...

    Kepala BP Batam Dukung Realisasi Pembangunan Premium Outlet Pertama di Batam

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro...

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...

    MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Digelar 21 hingga 26 April 2024

    NATUNA, POSMETRO.CO : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI Tingkat...

    Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia,...
    spot_img

    Share

    Peresmian sambungan listrik Kampung Baru, Air Lingka di Kantor Kelurahan Galang Baru, Kecamatan Galang, Selasa (20/8) sore. (posmetro.co/hbb)

    BATAM, POSMETRO.CO: Kini, masyarakat Kampung Baru dan Air Lingka, Kelurahan Galang Baru, sudah bisa menikmati penerangan listrik 24 jam. Hal ini ditandai dengan diresmikannya sambungan listrik di dua kampung tersebut di Kantor Kelurahan Galang Baru, Kecamatan Galang, Selasa (20/8) sore.

    Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha bright PLN Batam, Buyung Abdul Zalal mengatakan bahwa ke dua kampung adalah desa terakhir yang dilistrikan yang bersumber dari pembangkit besar di Panaran sepanjang 60 kilometer. Dengan kondisi jaringan utama mencapai 12 KM dan 8 KM untuk jaringan yang masuk

    “Alhamdulillah, kedua desa sudah terang benderang selama 24 jam sekarang. Karena listrik sudah masuk. Namun tugas PLN bukan sampai di sini saja masih ada desa-desa di Batam yang dialiri listrik terutama yang di pelosok,” katanya.

    Ia menyebutkan, rasio kinerja bright PLN Batam dalam mengaliri wilayah kerjanya sudah lebih dari 100 persen. Sementara program-program di tahun 2020 mendatang masih ada tugas lain sudah menunggu dengan menerangi desa-desa yang belum mendapat pasokan listrik.

    “Namun secara keseluruhan baru 99 persen. Artinya masih ada desa lainnya yang harus dilistrikan di tahun 2020,” ujar Buyung.

    Sementara tokoh masyarakat Kampung Baru, Abdul Latif mengaku senang dengan hadirnya sambungan listrik yang sudah sejak lama dinantikan masyarakat setempat. Selama ini masyarakat hanya menggunakan genset untuk menerangi kampung tersebut saat malam hari. Ia berharap pasokan listrik ini dimanfaatkan sebaik-baiknya.

    “Sekaranng kami sangat senang listrik sudah bisa menerangi kampung kami. Terima kasih bright PLN dan Pemerintah yang sudah memperhatikan kondisi desa kami,” ucap Abdul.

    Sambungan listrik diresmikan oleh Plt Gubenur Kepri, Isdianto beserta penjabat di Pemprov Kepri. Ia sangat mengakpresiasikan kinerja bright PLN ini, karena sudah bekerja keras menerangi desa-desa yang jauh dari jangkauan. Menurutnya aliran listrik suatu hal yang sangat dibutuhkan masyarakat

    “Masyarakat Galang sudah bergembira luapan hari ini jujur saya juga ikut gembira. Kampung ini diterangi 24 jam, inilah yang harus kita syukuri bersama,” tuturnya.

    Ia berharap kinerja bright PLN Batam tidak hanya sampai di sini saja namun sudah ada beberapa desa yang sudah menunggu untuk disambung. Penerangan ini dinilai bisa membantu roda perekonomian masyarakat setempat.

    “Program ini lebih maju selangkah dari pada daerah lain. Dimana roda perekonomian kita yakin akan maju dan berkembang di sini (Galang),” harap Isdianto.(hbb)