Gelar Pawai Pembangunan, Rudi Promosi Jalan hingga Wisman

    spot_img

    Baca juga

    Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP),...

    Empat Penghuni Hotel Melati di Jodoh- Nagoya Diangkut Polisi

    BATAM, POSMETRO: Diduga kerap dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan narkotika,...

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...
    spot_img

    Share

    Salah satu peserta pawai pembangunan Kota Batam. (posmetro.co/hbb)

    BATAM, POSMETRO.CO: Pawai pembangunan Kota Batam, di Dataran Engku Hamidah, Batam dikuti 6.800 partisipan. Peserta pawai merupakan perwakilan organisasi kemasyarakatan, paguyuban berbagai daerah yang ada di Batam, Aparatur Sipil Negara (ASN), organisasi wanita, pelajar, mahasiswa, dan sebagainya.

    “Kita harapkan semarak kemerdekaan dirasakan melalui partisipasi masyarakat. Keberagaman Batam tetap bisa bersatu dalam komando kepemimpinan Pak Walikota Muhammad Rudi,” kata Koordinator Pawai, Azman, di Dataran Engku Hamidah, Batam, Minggu (18/8).

    Ia mengatakan, pawai pembangunan diisi dengan barisan kendaraan hias. Dimana kendaraan didandani beraneka rupa sesuai tema di tiap kecamatan, kelurahan, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam. Ada sekitar 115 kendaraan hias yang ikut memeriahkan kegiatan pawai tersebut.

    “Pawai ini digelar dengan tujuan untuk mensosialisasikan pembangunan yang sudah dilakukan Pemko Batam di bawah kepemimpinan HM Rudi-Amsakar. Melalui pawai ini kita ingin menunjukkan ini loh jalan yang sudah dibangun Pak Wali,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran ini.

    Adapun rute pawai kendaraan hias adalah dari Dataran Engku Hamidah, belok menuju underpass Pelita, sampai ke Simpang Telkom, belok ke depan Hotel Nagoya Hill, lalu ke arah Hotel Planet Holiday, sampai simpang Hotel Pacific Palace. Kemudian belok lagi ke Harbour Bay sampai simpang Polres Batuampar. Selanjutnya belok ke arah Seraya, lurus ke Simpang Jam Laluan Madani, belok lagi ke Dataran Engku Hamidah.

    Sementara, Wali Kota Batam, HM Rudi menyampaikan pawai kebudayaan dan pawai pembangunan ini merupakan kegiatan terakhir dari rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74 tingkat Kota Batam. Ia sangat mengapresiasikan kegiatan ini karena diikuti sejumlah perwakilan yang ada di Batam.

    “Kita lihat cukup meriah, ramai. Masyarakat antusias, baik peserta maupun penonton. Sama-sama kita saksikan. Hampir dua jam lebih. Perputaran mobil sudah kembali ke finish, jalan kaki belum habis. Bangga, partisipasi meningkat,” ucap Rudi.

    Masih kata Rudi, tahun depan pihaknya berjanji akan lebih meriah. Karena Dataran Engku Hamidah ini akan ditata sehingga lebih sempurna. Dimana rencananya November mendatang lampu-lampu sudah terpasang.

    “Selain itu tanaman sudah akan rimbun. Sehingga tidak sepanas seperti sore ini. Artinya tahun depan dataran ini lebih sempurna,” tutur suami Marlin Agustina Rudi itu.

    Rudi menegaskan, pembangunan tak akan berhenti terutama infrastruktur jalan utama. Upaya masyarakat nyaman, dan orang asing yang datang juga semakin ramai.

    “Kemarin jumlah wisatawan mancanegara banyak sekali. Jumat, Sabtu, Minggu kemarin hotel penuh. Mereka senang, kita ada rasa bangga. Kalau boleh kunjungan wisman kita melebihi target,” sebutnya.

    Pawai pembangunan dimeriahkan dengan ondel-ondel khas Betawi, boneka besar berbentuk orang. Sepasang ondel-ondel persembahan Ikatan Keluarga Jakarta dan Banten ini ikut berjalan kaki dari depan Dataran Engku Hamidah Jalan Raja Haji Fisabilillah.

    Pawai budaya ini diikuti peserta yang mengenakan pakaian adat tiap daerah. Tak sekedar menampilkan keberagaman pakaian adat, tapi juga tak sedikit yang menyuguhkan pertunjukan kebudayaan masing-masing. Selain ondel-ondel juga tampak pertunjukan lain. Seperti silat, reog Ponorogo, hingga kesenian jaranan campur sari.(hbb)