Satu Jam Razia, Pendapatan Pajak Naik Rp 23 Juta

    spot_img

    Baca juga

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...

    Perusahaan Manufaktur Asal Tiongkok Berencana Kembangkan Usaha di Batam

    BATAM, POSMETRO: Sebanyak 30 pimpinan perusahaan manufaktur asal Negeri...

    Kepala BP Batam: Industri Digital Jadi Mesin Penggerak Ekonomi Baru

    BATAM, POSMETRO: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park...

    AKP Siwanto Eka Putra: Dari Rumah Tahfidz Ini akan Lahir Calon Imam Imam Besar

    BATAM, POSMETRO: Wujud mengabdikan diri kepada masyarakat, AKP Siwanto...
    spot_img

    Share

    Suasana saat razia berlangsung. (posmetro/hbb)

    BATAM, POSMETRO.CO : Puluhan kendaraan terjaring razia dalam kegiatan operasi penertiban pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor di Tibancentre, Sekupang, Selasa (25/6).

    Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Batuaji, Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kepri, Riko Juniandy mengatakan razia dilakukan untuk mengejar target penerimaan pajak kendaraan bermotor sebesar Rp 33 Miliar. Kegiatan ini agenda tahunan yang digelar pihaknya dengan sasaran pajak kendaraan bermotor yang sudah mati atau balik nama.

    “Ini kegiatan yang kedua kali selama tahun 2019, pertama di Seitemiang tapi sepi. Yang kedua baru sini (Tibancentre). Dalam setahun ada 10 razia yang harus kita lakukan untuk mendapatkan target yang diberi,” jelas Riko.

    Razia yang dilaksanakan lebih dari satu jam ini mengumpulkan pendapatan pajak kendaraan bermotor sekitar Rp23 juta. Namun demikian saat di lapangan pihaknya sering menemukan beragam alasan masyarakat untuk menunggak pembayaran pajak kendaraan bermotor tersebut. Bahkan, selama menggelar operasi di beberapa titik pelanggar terbanyak berasal dari kaum milenial. (hbb)