Siapa Raja Champions di Wanda Metropolitano?

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    MOH. Salah akan menghadapi Tottenham Hotspurs di final Liga Champions pada Ahad 2 Juni mendatang. 

    MADRID, POSMETRO.CO – Ahad (2/6/2019) dinihari penentuan bagi Liverpool dan Tottenham Hotspurs. Siapa raja padaLiga Champions tahun ini di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid. Keduanya sudah cukup lama puasa gelar. Liverpool telah puasa 14 tahun dan Tottenham Hotspurs 56 tahun.

    Pertandingan Champions akhir pekan ini akan seru. Karena bakal mencatat sejarah. Bagi Lilywhites yang kedua kali masuk final Champions. Begitu juga bagi The Reds. Sudah puasa gelar benua biru selama 14 tahun. Terakhir Liverpool jawara tahun 2005 silam.

    Dari catatannya, tim dari Inggris ini sudah lima kali sebagai juara Champions. Sama dengan Bayern Munchen. Lipervool gelar pertama pada tahun 1977, 1978, 1981, 1984, dan 2005.

    Tapi, dua dari tiga kali menjadi urutan kedua atau runner-up yang diraih Liverpool terjadi pada saat terakhir yaitu pada 2007 dan 2018. Sementara saat menjadi runner-up pada 1985, mereka diwarnai dengan tragedi di Stadion Heysel, Brussels, Belgia.

    Saat itu 39 orang suporter Juventus meninggal sebagai dampak dari serangan kelompok hooliganLiverpool. Akibatnya, klub-klub Inggris dilarang main di Eropa selama lima tahun.

    Dengan pengalaman lima kali juara, tentu sudah jadi modal besar. Karena itu banyak pecinta bola, Si Merah akan menambah gelar juara. Apalah lagi komposisi pemain sekarang ini. M. Salah dkk. tengah on fire dan solid.

    Beda dengan Spurs. Belum punya asam garam yang cukup di aja bergengsi Eropa. Tercatat di Wikipedia, Spurs pernah meraih juara liga Champions pada tahun 1963. Setelah tahun itu baru kali masuk final kembali.

    Kendati begitu anak asuhan Pochettino ini tidak bisa dianggap enteng. Sebab, juara liga Inggris, Manchester City berhasil dikandaskan di semifinal Champions.

    Dalam empat pertemuan terakhir di. Liga Inggris dari 2017-2019, The Reds sedikit unggul. Liverpool menang dua kali. Sekali draw dan sekali kalah dari Spurs.

    Kini kedua tim main di tempat netral. Yakni di Madrid. Pertarungan ini akan berlangsung panas. Karena keduanya ngotot untuk meraih juara. Namun dengan lima kali juara tentu si Merah diunggulkan di Wanda Metropolitano.(esa/int)