Restoran D’Kampoeng KBC Terbakar

    spot_img

    Baca juga

    Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP),...

    Empat Penghuni Hotel Melati di Jodoh- Nagoya Diangkut Polisi

    BATAM, POSMETRO: Diduga kerap dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan narkotika,...

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...
    spot_img

    Share

    Petugas memadamkan api yang menghanguskan Kafe dan Restoran D’ Kampoeng.(posmetro/abg)

    BATAM, POSMETRO.CO : Adit dan Heru yang merupakan pekerja kafe dan restoran D’ Kampoeng yang berada di komplek KBC Batam Centre terkaget,  saat kepulan asap tebal yang sudah memenuhi ruangan restoran ketika ia terjaga dari tidur karena napasnya terasa sesak.

    Tanpa pikir panjang, Adit membangunkan Heru dan melemparkan kaos kepada Heru yang masih bertelanjang dada untuk berlari ke lantai 4.

    “Saat itu saya langsung ke atas karena di senter pun sudah tidak nampak,” ujar Adit. Ia menceritakan, kebakaran yang menghaguskan tempat mencari nafkahnya itu di perkirakan sekitar pukul 05.15 WIB.

    “Kami turun setelah api mulai mengecil karena dipadamkan pemadam,” kata Adit. Adit yang memang kesehariannya tinggal di Ruko tersebut menduga api berasal dari lantai 1 akibat kebocoran gas.

    “Kata sekuriti yang melihat, tadi api berasal dari lantai 1, kemungkinan nih kalau lantai 1 dugaan dari gas, tapi kalau lantai 2 mungkin listrik karena di lantai 2 hanya ruangan makan,” dugaannya.

    Sementara itu dari PBK BP Batam Suharsono menjelaskan, pihaknya menerima info terjadi kebakaran pukul 05.30 WIB.

    “Setengah 6 dapat kabar, kami langsung kemari,” ujar Suharsono. Untuk bisa memadamkan PBK dari BP Batam dan Pemko Batam butuh waktu 30 menit dengan mengeragkan 3 kendaraan pemadam.

    “Yang membuat api cepat merambat, karena sebagian bahan bangunan terbuat dari atap daun kering dan kayu. Lantai 1 habis terbakar, lantai 2 sekeliling bagian jendela juga hangus terbakar,” pungkas Suharsono. Akibat kejadian tersebut, diduga kerugian mencapai ratusan juta Rupiah. (abg)