
BATAM, POSMETRO.CO : Dinas Lingkungam Hidup (DLH) Kota Batam, kembali menurunkan tim untuk mengambil sampel dan membersihkan tumpahan limbah disekitaran Pantai Nongsa Batam, Kamis (11/4).
“Kami turun lagi ke lapangan. Karena masih banyak tumpahan limbah yang belum kami ambil. Kalau semalam ada 195 kantong yang berhasil dibawa,” sebut Kepala DLH Kota Batam, Herman Rozie, Kamis (11/4)
Temuan tumpahan limbah tersebut, kata Herman sudah dilaporkan pihaknya ke pusat yakni Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, RI. Menurutnya, persoalan itu harus ada solusinya. Karena berdampak besar bagi lingkungan hidup dan sekitarnya.
“Karena ini spill oil (tumpahan minyak), mereka (Pusat) harus tahu,” jelas mantan Camat Lubukbaja itu.
Melihat dari kondisi di lapangan, saat ini sudah ratusan kantong kecil sudah dikumpulkan timnya sejak Rabu (10/4) kemarin. DLH Kota Batam masih menunggu koordinasi dari pihak Provinsi Kepri untuk menindaklanjuti temuan ini. Karena persoalan wewenang laut bertumpu pada kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.
“Perkiraan kami 500 kantong mungkin akan terkumpul. Kami masih menunggu koordinasi dengan pihak provinsi. Nanti, kalau sudah selesai semua kami angkut keperusahaan pengelola limbah di KPLI,” jelas Herman.
Herman menjelaskan, tumpahan minyak di pantai Nongsa ini diketahui Selasa (9/4) sekitar pukul 15.45 WIB. Setelah mendapat informasi, tim yang dipimpin Kepala Bidang Perlindungan Lingkungan Hidup turun kelokasi untuk mengambil sampel dan membantu membersihkan pantai yg tercemar. Tim juga dibantu 20 orang tenaga Satgas Bidang Pengelolaan Persampahan (P2) bagian drainase. (hbb)