Ketua DPRD Batam Berharap, Pemangku Kepentingan Bersatu

    spot_img

    Baca juga

    Ansar Melepas Jalan Santai Ilunisda Tanjungpinang

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yang...

    Gubernur Ansar dan Alumni SMAN 2 Tanjungpinang Rayakan Persaudaraan di Reuni Akbar

    KEPRI, POSMETRO: Ikatan Alumni SMAN 2 Tanjungpinang (ILUNISDA) menggelar...

    Gubernur Kepri Bersama Sekda Adi Kunjungi Beberapa Kantor OPD

    KEPRI, POSMETRO: Hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran...
    spot_img

    Share

    Nuryanto

    BATAM, POSMETRO.CO : Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Nuryanto, meminta agar sinergitas pemangku kepentingan harus bersatu memulihkan perekonomian, karena Batam menurutnya masih menjadi tumpuan harapan banyak pihak.

    “Guna memulihkan ekonomi, biarpun belum pulih sepenuhnya, namun sudah membaik.
    Sinergitas pemangku, mutlak dibutuhkan, singkirkan ego. Pemangku di Batam, berkumpul dan duduk bersama,” katanya pada POSMETRO beberapa hari lalu.

    Menurut Nuryanto, dari tahun ke tahun, isu sinergitas menjadi isu tahunan. Sinergitas menjadi sesuatu keniscayaan. Bahkan tegasnya sudah menjadi rahasia umum, dalam beberapa tahun kebijakan dilakukan dengan jalan sendiri-sendiri. Sehingga muncul isu dualisme dalam beberapa tahun belakangan ini.

    “Kami (DPRD) sebagai lembaga tempat berkeluh. Salah satunya akibat kurang harmonis BP dan Pemko. Saat ini pemerintah mencara solusi, DPRD berharap, agar solusi dualisme agar segera terwujud. Apapun keputusannya,” ucap politikus PDI-Perjuangan itu.

    Sementara, untuk membangun jalan, DPRD sangat mengapreasiasi. Namun demikian, dalam pembanguann jalan, diingatkan Pemko mencermati tanggungjawab pengelolaan jalan. Karena adanya jalan nasional, provinsi, dan kota. Sehingga tidak menimbulkan persoalan lain di Batam.

    “Sekarang yang menjadi fokus adalah infrastruktur. Tak hanya jalan, termasuk juga pembangunan sekolah, perkantoran, dan gedung-gedung publik, Insyaallah dalam periodenya walikota ini akan menyelesaikan infrastruktur di Batam,” tuturnya.

    Dalam pembangunan ini didukung dengan Pandapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi dan pajak. Oleh sebab itu, Nuryanto juga mengimbau untuk bayar pajak. Masyarakat harus sadar Wajib Pajak yang nantinya akan digunakan untuk Kota Batam juga.

    “Kita harap masyarakat harus sadar wajib pajak. Pemko Batam juga sudah melakukan pembayaran non tunai dengan metode online. Untuk memperkecil kebocoran,” pungkas pria yang disapa Cak Nur itu. (hbb)