Lahan Satu Hektare di Lingga Terbakar

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Petugas pemadaman melakukan pemadaman di titik api lahan yang terbakar.Foto: MRS

    Lingga, posmetro.co-Dusun Mulyasari RT 02 Desa Bukit Langkap Kecamatan Lingga Timur geger. Lahan seluas satu hektare dilahap si jago merah.

    Peristiwa itu berawal pada Jumat (22/2/2019) sekitar pukul 14.00 WIB Sudarsono membakar lahan kebunnya. Apinya pun merambat ditiup angin. ”Karena cuaca terik dan berangin, percikan api berterbangan dan membakar lahan milik warga di sebelah yang ditanami pepohonan tua dan ditumbuhi resam,” terangnya, menyampaikan pengakuan Sudarsono.

    Untung petugas pemadaman segera datang. Api yang menghangus lahan seluas satu hektare itu berhasil dipadamkan.

    Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) Kabupaten Lingga, Abdul Malik mengaku akibat kelalaian Sudarsono, lebih kurang satu hektare kebun milik warga sebelah hangus terlalap api.

    “Memang di hutan itu banyak rumput resam yang mudah dilahap api, hingga percikan api dengan mudah menghanguskan rumput resam hingga mencapai 1 Hektar,” tutur dia pada posmetro, Sabtu (23/2/2019).

    Abdul Malik menghimbau pada seluruh masyarakat Kabupaten Lingga agar tidak membakar lahan pada musim panas dan berangin. Sebab akan berakibat kebakaran yang tak terduga, seperti terjadi di beberapa tempat di Kabupaten Lingga.(mrs)