Anggota Polisi Tewas di Polsek

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Suasana Kantor Polsek Batuampar seusai kejadian. (posmetro/ddt)

    BATAM, POSMETRO.CO-Seorang anggota polisi Polsek Batuampar Bripka CPC ditemukan tewas pada Rabu (13/2/2019) di kantornya. Diduga CPS bunuh diri.

    Pintu masuk Polsek Batuampar dijaga ketat. Tidak ada yang boleh masuk kecuali anggota kepolisian. Pewarta pun hanya boleh menunggu di depan gerbang masuk Polsek Batuampar.

    “Nanti ada keterangan resmi dari pimpinan. Tunggu dulu ya,” kata seorang anggota Provos Poresta Barelang, yang berjaga di gerbang masuk tersebut pada pewarta.

    Mobil ambulan dan Inafis Polresta Barelang juga tampak ada di Polsek Batuampar. Polisi tampak sibuk dengan kabar duka ini. Kapolda Kepri dan Kapolresta Barelang bersama para sahabat sesama Polri Bripka CPS juga tampak datang.

    Informasi yang dirangkum pewarta, kejadian berawal saat beberapa anggota Polsek Batuampar sedang duduk makan di kantin samping Polsek Batuampar. Tiba-tiba terdengar suara letusan senjata api.

    “Anggota (polisi) langsung berlari balik ke Polsek (Batuampar) sambil teriak,” ada apa, ada apa., ” cerita seorang wanita yang ditemui pewarta di kantin samping Polsek Batuampar.

    Wanita yang namanya tak mau dikorankan ini juga mendengar bisik-bisik dari anggotá kepolisian, jika senjata api yang digunakan Bripka CPS merupakan senjata milik kawannya.

    “Dia awalnya minjam senjata kawannya dulu. Baru kejadian,” katanya lagi.(ddt)