BATAM, POSMETRO.CO : Pungutan liar (pungli) jembatan Barelang kembali dilakukan oleh juru parkir (jukir) liar. Mereka mengutip uang parkir dari wisatawan yang berkunjung ke ikon Kota Batam ini. Rp 5 ribu untuk sepeda motor dan Rp 10 ribu untuk biaya parkir mobil.
Seorang pria berkaos oblong warna putih itu menghampiri satu-persatu pengunjung Jembatan Barelang. Mulai dari Jembatan III Barelang sampai jembatan I Barelang. “Uang parkir,” ujar pria berbadan gempal tersebut pada pengunjung.
Mau tidak mau, pengunjung harus membayar. Karena, jukir liar itu sudah langsung menyodorkan kertas parkir. “Kalau tak mau bayar parkir, jangan parkir di sini,” ujar pria jukir liar tersebut menggertak sambil mempelototi pengunjung yang tak mau bayar uang parkir.
Pungutan liar ini membuat masyarakat resah. Padahal, awal Januari kemarin Polda Kepri sudah menangkap dua orang juru parkir liar, OLS dan YS di lokasi tersebut. “Mereka (jukir liar) juga tidak menggunakan rompi juru parkir,” kata seorang warga bernama Ari Hermawan terheran, Kamis (7/2) sore.
Masyarakat berharap pihak berwajib menindak juru parkir liar yang berkeliaran di sepanjang jembatan barelang dan memberikan efek jera. “Lebih baik petugas Dishub Batam mengerahkan anggotanya untuk mengatur di jembatan barelang ini,” harapnya.
Banyaknya kendaraan yang parkir di sepanjang jembatan barelang ini kerap membuat kemacetan. Tak hanya kendaraan roda dua yang parkir di sempang jembatan Barelang. Kendaraan roda empat juga berhenti di sana. Padahal, lokasi parkir resmi sudah di siapkan di jembatan I Barelang. (ddt)