Tabrak Jembatan 2 Barelang, Kapal Besar Jadi Tontonan

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Kapal yang menghantam jembatan 2 Barelang. (posmetro/abg)

    BATAM, POSMETRO.CO : Kapal Eastern Glory dengan panjang sekitar 100 meter lebih, menyangkut di jembatan dua Barelang.

    Insiden itu jadi tontonan warga. Sebab kapal tersebut nyangkut persis di bagian tengah jembatan.

    “Kurang tahu kronologisnya bang, saya tadi lewat dari sini, kapal sudah nyangkut,” ujar Amir, seorang warga di jembatan dua Barelang.

    Siman (55), seorang pedagang di jembatan dua Barelang mengatakan, Rabu(23/01) sekitar pukul 14.30 WIB, kapal pengangkut minyak itu hendak berangkat dari pelabuhan minyak Jembatan dua Barelang. Kapal berukuran besar itu diseret oleh tugboat menuju tengah perairan jembatan dua.

    “Di sekitaran pelabuhan itu, airnya tergolong dangkal. Sehingga kapal harus ditarik dulu ke bagian tengah oleh tugboat,” ujarnya.

    Begitu kapal di tegah dan berjarak sekitar 150 meter dari jembatan dua barelang, kapal itu pun berusaha menghidupkan mesin. Namun mesin kapal tak kunjung hidup.

    “Ketika kapal sudah di bagian tengah, kapal tak kunjung hidup. Lalu, angin dan arus di sekitaran jembatan kencang, sehingga kapal terbawa arus hingga menabrak tiang jembatan dua bagian tengah,” jelasnya.

    posmetro/jho

    Saat kejaduan, warga merasakan getaran yang cukup keras. Bahkan warga sempat ketakutan.

    “Kami pikir jembatan dua ini akan roboh, sebab benturannya sangat kencang pak,” ungkap Siman.

    Setelah kejadian, petugas dari Ditpam, langsung melakukan pengamanan di sekitar lokasi. Mereka melarang agar warga tidak berhenti atau memarkirkan kendaraannya di bahu jembatan dua Barelang.

    Begitu juga dengan ABK Kapal, mereka tampak sibuk melakukan pekerjanya masing masing. Sampai Rabu (23/01) pukul 16.00 WIB, kapal yang dilengkapi saluran pipa itu masih menyangkut di jembatan dua Barelang. Gelombang air laut pun sangat keras.

    “Mungkin kapal itu bisa keluar kalau arus laut sudah berbalik arah,” celetuk seorang warga di sana.

    Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pemilik kapal maupun petugas, yang menangani hal ini. (jho)