
BATAM, POSMETRO.CO : Jasad Afrian Safitri Binti Abdul Hamid sudah dimakamkan. Wanita asal Batam yang menjadi korban tsunami Selat Sunda tersebut, disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Temiang. Suasana haru masih menyelimuti keluarga tersebut, Selasa (25/12).
Rumah warga Kavling Sagulung Baru, Blok A no 48, Kelurahan Sei Binti, Sagulung itu masih ramai dikunjungi pelayat. Mereka seakan tak menyangka wanita yang akrab disapa Fitri itu menjadi salah satu dari ratusan korban yang tewas diterjang tsunami di Anyer. “Saat itu dia dan suami sedang berlibur di pantai Anyer,” kata Junaidi, kerabat korban.
Fitri merupakan anak ke dua dari empat bersaudara. Ia menjadi satu-satunya korban tsunami Selat Sunda asal Batam. Suaminya selamat dari bencana alam tersebut. “Kakak tinggal di Tanggerang bersama suaminya,” kata Nazira, adik kandung korban.
Di hari malang tersebut, Fitri dan suaminya, Catra Mahotama berlibur ke Pantai Anyer. Di sana, Fitri sempat live di media sosial Instagram. Iansempat menanyakan kabar sanak saudaranya di Batam. Namun siapa sangka, sapaan tersebut menjadi sapaan terakhirnya untuk para saudaranya. “Saya sempat join waktu kakak live” kenangnya.
Nazira berharap, Fitri mendapat tempat yang baik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Ia juga meminta maafkan kepada semua teman dan kerabat pabila kakaknya ada salah. “Sekaramg kakak sudah tenang di sana,” tuturnya. (ddt)