Korban Tsunami di Anyer Asal Batam Dimakamkan

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Keluarga dan para kerabat hadir saat pemakaman Fitri. (posmetro/ddt)

    BATAM, POSMETRO.CO : Jasad Afrian Safitri Binti Abdul Hamid sudah dimakamkan. Wanita asal Batam yang menjadi korban tsunami Selat Sunda tersebut, disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Temiang. Suasana haru masih menyelimuti keluarga tersebut, Selasa (25/12).

    Rumah warga Kavling Sagulung Baru, Blok A no 48, Kelurahan Sei Binti, Sagulung itu masih ramai dikunjungi pelayat. Mereka seakan tak menyangka wanita yang akrab disapa Fitri itu menjadi salah satu dari ratusan korban yang tewas diterjang tsunami di Anyer. “Saat itu dia dan suami sedang berlibur di pantai Anyer,” kata Junaidi, kerabat korban.

    Fitri merupakan anak ke dua dari empat bersaudara. Ia menjadi satu-satunya korban tsunami Selat Sunda asal Batam. Suaminya selamat dari bencana alam tersebut. “Kakak tinggal di Tanggerang bersama suaminya,” kata Nazira, adik kandung korban.

    Di hari malang tersebut, Fitri dan suaminya, Catra Mahotama berlibur ke Pantai Anyer. Di sana, Fitri sempat live di media sosial Instagram. Iansempat menanyakan kabar sanak saudaranya di Batam. Namun siapa sangka, sapaan tersebut menjadi sapaan terakhirnya untuk para saudaranya. “Saya sempat join waktu kakak live” kenangnya.

    Nazira berharap, Fitri mendapat tempat yang baik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Ia juga meminta maafkan kepada semua teman dan kerabat pabila kakaknya ada salah. “Sekaramg kakak sudah tenang di sana,” tuturnya. (ddt)