Ini Kata Humas BP Batam Terkait Pembubaran

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Keputusan, Presiden Joko Widodo untuk membubarkan Badan Pengusahaan (BP) Batam sebagai pengelola kawasan wilayah, mengejutkan banyak pihak.

    Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di Indonesia saat rapat terbatas bersama sejumlah menteri, di Kantor Presiden di Jakarta, Rabu (12/12).

    Ketika dikonfirmasi, Rabu (12/12) sore, Kasubdit Humas BP Batam, Mohamad Taofan sudah mengetahui perihal tersebut. Namun, pihaknya belum dapat pemberitahuan resminya baik dari pusat maupun dari pimpinan BP Batam.

    “Sudah tahu, dari informasi yang beredar. Tapi secara resmi kita belum tahu dari pimpinan langsung,” ucapnya.

    Saat ini kata Taofan, Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo sedang di Jakarta. Beliau juga ikut hadir dalam rapat yang digelar Presiden RI itu, tanpa didampingi anggota pimpinan BP Batam lainnya.

    “Iya bapak (Lukita) lagi rapat dengan yang lain. Sendirian saja tidak didampingi sama yang lain,” ujarnya.

    Selama ini, BP Batam tugasnya sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat.

    “Jika itu terjadi, masih banyak juga yang harus diselesaikan. Apakah pengalihan atau seperti apa nanti bentuknya, kami juga belum tahu. Pusat pasti sudah mempertimbangkan segala sesuatunya dengan bijak,” tegasnya.

    Namun ia menengaskan hingga saat ini pihaknya masih menunggu penyampaian dari Kepala BP Batam seperti apa nantinya.
    “Karena informasi langsung belum kita dapatkan,” tuturnya.

    Berita pembubaran BP Batam juga menjadi polemik diantara sejumlah pegawai di lingkungan yang dipimpinan Lukita. Salah satunya seorang pegawai yang enggan disebutnya namanya mengatakan, bahwa pemberitaan tersebut sudah menyebar luas di grup-grup Whatshapp. Bahkan, mereka terkejut mendengar kabar itu.

    “Dah tahu dari media dan grup, terkejut sih. Tapi saya pikir arahnya kemana kita serahkan ke pimpinan seperti apa kedepan,” ulasnya.

    Disinggung ada persiapannya jika kabar pembubaran BP Batam itu benar terjadi. Ia menegaskan akan mengikuti alur yang ada.

    “Saya rasa semua sudah diatur nanti. Saat ini saya hanya fokus kerja saja Saya dipindah dimana, atau lainnya. Pokoknya legowo aja,” pungkasnya. (hbb)