Perkuat Mental dan Spritual Lewat Pencak Silat

    spot_img

    Baca juga

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...

    Pemko Batam Laksanakan Upacara Hari Otonomi Daerah XXVIII

    BATAM, POSMETRO.CO : Perjalanan kebijakan otonomi daerah selama lebih...
    spot_img

    Share

    Foto bersama saat pembukaan Ciungwanara Cup I tahun 2018. (posmetro/istimewa)

    WAKIL Gubernur Kepulauan Riau H. Isdianto mengatakan bahwa pencak silat merupakan wahana untuk membentuk karakter generasi muda. Terutama dalam hal membentuk mental yang kuat dan spiritual yang mantap.

    Hal ini dikatakan Isdianto saat membuka even Ciungwanara Cup I tahun 2018, dalam rangka memperingati terbentuknya perguruan pencaksilat ini yang ke-42, Rabu (14/11) malam di Tanjung Unggat, Kota Tanjungpinang.

    “Pencak silat merupakan wadah untuk membentuk karakter para generasi untuk menjadi lebih baik. Anak-anak kita inilah nanti yang akan menjadi generasi penerus bangsa ini. Kita harus terus melatih mental dan spiritualnya,” kata Isdianto dalam sambutannya.

    Dalam even Ciungwanara Cup I tahun 2018 ini, Isdianto juga berharap agar antar perguruan silat tidak hanya sekedar mengejar prestasi, namun juga jarus mengedepankan silaturahmi.

    “Jangan hanya fokus pada prestasi. Tapi silaturahmi yang paling penting dalam hal ini,” pesan Isdianto.

    Wakil Gubernur dalam kesempatan ini didampingi istrinya Hj Rosmeri dan Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan Kepri Misni. Hadir juga guru besar Perguruan Pencaksilat Ciungwanara M. Jasri, Pembina perguruan Rusli dan Pembina II Raja Faisal.

    Perguruan Pencaksilat Ciungwanara sendiri sudah berdiri sejak tahun 1976, atau 42 tahum silam.

    Sebagaimana dikatakan ketua paitia, Raja Faisal bahwa pencak silat merupakan warisan budaya nasional dan sekarang sudah merambah ke eropa. Oleh sebab itu, Raja Faisal mengajak seluruh masyarakat untuk ikut melestarikannya.(***)