
BATAM, POSMETRO : Kabar di media masa mengenai isu anggur berformalin yang dijual di pinggiran jalan, ditepis Dinas Kesehatan Kota Batam. Dinkes mengaku sudah turun ke lapangan untuk mengambil sampel apakah buah yang dijual mengandung bahan berbahaya atau tidak. Hasilnya, buah aman untuk dikonsumsi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmardjadi, segera cepat tanggap untuk mengetes buah anggur yang ramai dijajakan dipinggir jalan tersebut, Menurutnya, ini merupakan antisipasi dari keresahan masyarakat akan kabar-kabar yang belum tentu kebenarannya atau hoax.
“Informasi yang beredar ada kandungan formalin. Ternyata tidak ada. Masyarakat patut lega, buahnya aman,” kata Didi, Selasa (13/11) sore.
Ia menjelaskan, dari hasil tes atau uji laboratorium yang dilakukan tim dari Dinkes Batam, tidak ditemukan kandungan formalin dalam anggur. “Sudah kami cek dan Alhamdulillah aman untuk dikonsusmsi,” kata Didi.
Didi mengakui banyak menerima aduan dari masyarakat terkait hal ini. Masyarakat banyak khawatir, apakah buah tersebut mengandung formalin atau tidak. Mengingat, buah yang datang berasal bukan dari Indonesia, melainkan China.
“Ada dua tempat yang kami ambil sampelnya.Temiang dan arah Bandara,” ujarnya.
Menurut Didi, laporan dari masyarakat dirasa sangat penting, karena Dinkes bisa segera tanggap sehingga keresahan tidak melebar kemana-mana. Karena itu, pihaknya langsung bergerak ke lapangan guna memastikan keamanan buah anggur tersebut.
“Mungkin karena mereka jualannya di pinggir jalan dan musiman, sehingga warga banyak yang bertanya-tanya,” ujarnya.
Meski aman dikonsumsi, namun pembeli buah anggur juga tidak boleh sembarangan asal makan. Didi menyarankan agar buah dicuci bersih, sebelum dikonsumsi. Hal ini guna menghindari kandungan kimia yang menempel pada bauh anggur.
“Saat uji laboratorium, Natrium Nitritnya hanya 0,1. Jadi cukup dicuci bersih sudah aman,” ujarnya. (iik)