Polisi Peduli Kesehatan, Bantu Bocah Penderita Tumor Mulut di Karimun

    spot_img

    Baca juga

    33 Permohonan PKKPR Dibahas Forum Penataan Ruang Daerah

    BATAM, POSMETRO.CO : Forum Penataan Ruang Daerah (FPRD) Kota...

    Pejabat TNI AL Kunjungi Pemko Batam

    BATAM, POSMETRP.CO : Sejumlah pejabat tinggi TNI Angkatan Laut...

    Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence

    >>>Mengupayakan perlindungan serta peningkatan kepercayaan dalam ekonomi digital Indonesia JAKARTA,...

    Halal Bi Halal Guru dan Murid SD 01 Ranai Usai Lebaran Idul Fitri 1445 H

    NATUNA, POSMETRO.CO : Majelis guru, dan murid Sekolah Dasar...

    Kepala BP Batam Dukung Realisasi Pembangunan Premium Outlet Pertama di Batam

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro...
    spot_img

    Share

    Waka Polda Kepri, Brigjen Yan Fitri Halimansyah saat menjenguk M Aldi. (posmetro/ria)

    KARIMUN, PSMETRO.CO : Kapolres Karimun, AKBP Hengky Pramudya Sik langsung menjemput M Aldi (4) bocah yang menderita tumor di mulut. Warga Desa Sugi, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun langsung di rujuk ke RSUD M Sani, Kabupaten Karimun.

    Pada Selasa 13 November 2018, Polres Karimun yang menerima informasi adanya bocah yang menderita tumor Gigi tersebut langsung meluncur ke lokasi. Kegiatan ini sesuai dengan program Polisi Peduli Kesehatan, berempati terhadap penderita tumor tersebut.

    Sekitar pukul 09.00 WIB, M Aldi dirujuk ke RSUD M Sani didampingi Bhabinkamtibmas Desa Sugie Kecamatan Moro dengan menggunakan Kapal Pancung.

    “Selanjutnya kita mengkoordinasikannya dengan Kabiddokes Polda Kepri guna penanganan lebih lanjut,” ujar Kapolres Karimun, Akbp Hengky Pramudya Sik.

    Dikatakan Hengky lagi, semoga langkah ini dapat menggugah para pihak terkait untuk kiranya peduli dan saling membantu diantara sesama.

    Selain Kapolres, Waka Polda Kepri, Brigjen Yan Fitri Halimansyah juga langsung menyambangi Bocah penderita tumor ganas tersebut di RSUD M Sani Selasa (13/11/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.

    Yan Fitri datang bersama rombongannya, didampingi Waka Polres Karimun, Kompol Agung Gima Sunarya SIK dan sejumlah Pejabat di Polres Karimun. Sebelumnya Yan Fitri hadir di Karimun dalam rangka kegiatan asistensi terkait penyelenggaraan dan pengaman pemilu legislatif, DPD, dan Pilpres.

    Usai menggelar pertemuan di Polres Karimun, Yan Fitri pun menuju RSUD M Sani. Usai menjenguk, Yan Fitri pun menyatakan bahwa pihaknya telah berkordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dirut RSUD M Sani. Dimana hasilnya mereka akan merespon M Aldi untuk kembali di rujuk di Rumah Sakit di Pekan Baru.

    “Kita melihat ini merupakan bentuk sosial yang perlu kita lakukan, setelah di upload di medias sosial, dan dari tim dokter hasilnya ternyata sudah punya riwayat medis, dan sudah dirawat di RS Arifin Ahmad di Pekan Baru,” ujar Yan Fitri.

    Saat ini hasilnya untuk sementara akan dirawat di RSUD M Sani, sambil menunggu kesiapan pasien untuk dirawat.

    “Sesuatu yang sangat baik sekali, tim dokter sudah mempersiapkan untuk dirujuk kembali ke Pekan Baru dimana adik kita ini sudah pernah di rawat sebelumnya, semuanya sudah di tangani pemerintah daerah Kabupaten Karimun dengan menggunakan Jamkesda,” terang Yan Fitri.

    Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi yang dikonfirmasi menyatakan bahwa pasien sebenarnya merupakan pasien lama sejak November 2017 sudah pernah dirawat.

    “Untuk saat ini kita belum bisa mendiagnosa, karena tunggu laporan dokter anaknya, dari diagnosa riwayat lama, pasien menderita penyatkit Retino Blastoma, dimana menderita kanker pada mata, dan saat itu sudah di saran kan rujuk ke Rumah Sakit Arifin Ahmad Pekanbaru, dengan menggunakan Jamkesda, tapi kita gak tahu apa alasanya hanya dilakukan sebentar dan melakukan kemoterapi selama 4 kali,” tegas Rachmadi.

    Rachmadi juga menjelaskan, melihat keterangan dari orang tuanya, bahwa pembengkakan pada rahang dan mulutnya baru terjadi pada sebulan ini.

    “Kalau menurut saya ini merupakan tumor ganas, melihat secepat itu, baru satu bulan dan separah itu,” papar Rachmadi.

    Untuk diketahui, lanjut Rachmadi, mata bagian kiri pasien sudah mengalami kerusakan akibat terserang tumor sebelumnya yakni Retino Blastoma tersebut.(ria)