BATAM, POSMETRO.CO : Lagu Padamu Negeri mengiringi peluncuran Kapal KN SAR Karna milik Basarnas. Kapal dengan panjang 40 meter baru saja selesai dibuat di PT Palindo Marine, Sagulung dan diresmikan langsung oleh Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan RI, Marsekal madya TNI, Muhammad Syaugi, Senin (12/11).
Kapal ini terbuat dari aluminum. Sehingga kapal ini cukup ringan dan mampu mencapai kecepatan maksimum 30 Knot. Kapal ini dibuat dari penggaran 2018. “Basarnas sepakat, pemberian nama pada kapal Basarnas diambil dari tokoh pewayangan,” kata Syaugi.
Sudah selayaknya Basarnas menambah dan meng-update sarana dan prasarana untuk pencarian. Karena, potensi kecelakaan dilaut cukup tinggi. “Kita terus meningkatkan sarana dan prasaranan pendukung kegiatan pencarian di laut,” ujarnya.
Saat ini, Basarnas sudah memiliki 170 kapal kapasitas besar dan kecil. Jumlah ini dinilai masih jauh dari cukup. Pasalnya, dua pertiga dari luas wilayah Indonesia merupakan lautan. “Hingga tahun depan, Renstra (Rencana Strategi perlima tahun) masih kurang enam unit (kapal) hingga tahun depan,” ujarnya.
Basarnas tidak hanya meningkatkan sarana dan prasarana. SDM juga terus didongkrak agar Basarnas memiliki mutu dan mampu membanggakan negara. Pencarian dan pertolongan terhadap korban bencana harua cepat, tepat dan, benar. “Ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi siapapun untuk melakukan pelayaran di laut Indonesia,” sebut pria berpangkat bintang tiga tersebut.
Ia berharap, perusahaan-perusahaan galanhan kapal di Indonesia mampu membuktikan dan memberikan hasil kerja yang baik. Sehingga, perusahaan galangan kapal di Indonesia mampu bersaing di kancah Internasional.
Direktur Utama PT Palindo Marine Hermanto melalui direktur PT Palindo Marine Carles Wirawan mengatakan, kapal KN Sar Karna mampu diselesaikan dalam kurun waktu satu tahun. “Tidak ada kendala. Pembuatan kapal kita selesaikan tepat waktu. Hari ini dilaunching dan diturunkan ke laut,” ujar Carles. (ddt)