Sensitivitas Layanan Pendidikan Inklusif Bagi Anak Penyandang Disabilitas

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Universitas Batam (UNIBA) melaksanakan seminar nasional dan workshop disabilitas, yang diprakarsai oleh LPPM Universitas Batam dan Komisi Nasional Disabilitas RI dengan tema “Sensitivitas Layanan Pendidikan Inklusif Bagi Anak Penyandang Disabilitas Di Lembaga Pendidikan di ruangan Rusengan Hall, Senin (5/6).

    Kepala LPPM Universitas Batam Malahayati Rusli Bintang BSc.MPH mengatakan, di bidang pendidikan pemerintah melakukan berbagai inisiatif untuk membuka akses penyandang disabilitas agar bisa membuka akses mendapat infus kesamaan hak.

    “Membuka akses dengan kata lain bisa menjamin dalam proses menjalani pendidikan, untuk perkembangan akses pendidikan dan fasilitas pendidikan disabilitas setiap kampus. Pemerintah diimbau untuk membenahi dengan bertahap dengan kemampuannya masing-masing,” ujarnya.

    Masih katanya, peran orangtua dan pendamping sangat penting dalam membangun mentalitas dan motivasi penyandang disabilitas, apalagi didukung oleh orang-orang sekitarnya untuk membantu mereka ketidak percayaan diri dan keterbatasan.

    “Sehingga proses dalam menimba ilmu dapat dijalani dengan optimal,” kata Malahayati.

    Pendidikan inklusif mewujudkan pendidikan yang menghargai keanekaragaman dan tidak diskriminatif bagi semua peserta didik, serta memberikan kesempatan semua peserta didik memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai kebutuhan dan kemampuannya.

    “Pemerintah dan masyarakat harus menyadari bahwa penyandang disabilitas harus diberikan kesetaraan. Kami dan UNIBA mendukung penuh segala inisiatif pemerintah untuk memperjuangkan di dunia pendidikan,” ucapnya mengingatkan.

    Kegiatan dihadiri pengawas Yayasan Griya Husada Batam Indi, Rektor UNIBA Prof. Yuliansyah, Wakil Rektor 1 Dr.H.Idham, Wakil Rektor 2 Dr. Angelina Eleonora, Wakil Rektor 3 Dr. Mohamad Gita Indrawan, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan,Dekan Fakultas Kedokteran,Dekan Fakultas Ekonomi, Dekan Fakultas Teknik, Dekan Fakultas Hukum, Kaprodi S1, S2 dan S3 di lingkungan Univ Batam dan PMB

    Dalam kegiatan seminar nasional dan worshop disabilitas diikuti oleh lebih 200 peserta. Adapun narasumber dari Komisi Nasional Disabilitas RI yaitu Dr. Rachmita Maun Harahap, S.T., M.Sn. dan Ir. Joanna Aman Damanik. (hbb/***)