APBD Bintan Tak Cukup, Perlu Bapak Angkat Cabang Olahraga

    spot_img

    Baca juga

    Jaksa Batam Ajari Camat dan Lurah di Batuaji Cara Menghindari Masalah Hukum

    BATAM, POSMETRO: Untuk meminimalisir pelanggaran hukum di lingkungan Kecamatan...

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    BINTAN, POSMETRO: Saat pelaksanaan Rakerkab KONI Bintan, sejumlah pengurus memberikan masukan kepada KONI, untuk meningkatkan prestasi ke depan.

    Masukan itu antara lain sisi pendanaan atau anggaran. Beberapa tahun lalu, KONI Bintan sempat dianggarkan dana mencapai Rp2 miliar, untuk membantu pembinaan prestasi cabor. Sementara, jumlah cabor masih sedikit.

    Kemudian, alokasi anggaran untuk KONI Bintan berkurang menjadi sekitar Rp1,3 miliar dan mencapai di bawah Rp1 miliar. Dalam kondisi jumlah cabor mulai bertambah. Tahun 2022, KONI dialokasikan dana cukup besar, untuk penyelenggaraan Porprov Kepri, sekaligus persiapan kontingen untuk mengikuti Porprov tersebut. Tahun 2023 ini, alokasi anggaran untuk KONI Bintan berkisar Rp0,5 miliar.

    “Kalau anggaran Rp500 jutaan, itu hanya untuk administrasi dan kegiatan rutin KONI saja. Tak bisa untuk pembinaan cabor. Itu sama dengan penghinaan tanda petik,” ucap Daeng M Yatir.

    “Kita berharap, Pemkab Bintan melalui Dispora usulkan yang real lah. Kalau dana APBD tak cukup, panggil semua perusahaan. Jadikan mereka bapak angkat untuk mengayomi cabor-cabor. Itu jangan omongan saja. Tapi direalisasikan,” tambahnya.

    Dari hasil rembuk KONI Bintan dengan pengurus 32 dari 35 cabor, tahun 2023 ini, bantuan untuk cabor dibagi rata. Cabor yang belum clear laporannya, tidak diberikan bantuan.

    Selain itu, sejumlah pengurus cabor juga berharap agar program bantuan CSR dari perusahaan untuk olahraga diwujudkan. Atau, pembinaan cabor dijalankan dengan sistem “bapak angkat” dari pihak perusahaan.

    Usulan lainnya, Pemkab Bintan diharapkan menyerahkan pengelolaan aset olahraga di kecamatan kepada pengurus cabor. Kemudian, pengelolaan stadion Megat Alang Perkasa dimaksimalkan, serta dilengkapi. (**)