BATAM,PM: Lansekap bisnis berubah semakin cepat menyergap segala dimensi di semua bidang bisnis. Tak ada satu pun yang terlewatkan, baik industri yang bergerak di sektor jasa maupun industri yang menghasilkan secara fisik. Untuk itu, dibutuhkan talent-talent hebat dan leader-leader kuat yang dapat menaklukkan tantangan dahsyat.
PT Cladtek BI Metal Manufacturing (Cladtek), perusahaan multinasional menggeluti dunia perpipaan dan komponen aksesori di industri minyak dan gas yang beroperasi di Batam, Brasil dan Saudi Arabia menyadari kebutuhan tersebut. Di tengah perkembangan teknologi yang begitu masif dalam situasi VUCA –singkatan dari: Volatility (volatilitas), Uncertainty (ketidakpastian), Complexity (kompleksitas), dan Ambiguity (ambiguitas) seperti sekarang, perusahaan memang harus merespons secara serius. Setidaknya harus menyiapkan talent-talent andal agar dapat mengimplementasikan sekaligus mengintegrasikan teknologi di dalam aktivitas bisnis perusahaan.
Itulah alasannya sehingga Cladtek menyelenggarakan “Cladtek Great People Program” (CGPP). Program Pelatihan dan Pengembangan yang dapat membantu mencetak karyawan-karyawan unggul dalam meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan.
Program CGPP akan berlangsung dari Mei 2023 hingga September 2023 (4 bln) diikuti oleh para karyawan Cladtek; mulai dari level operasional sampai manajemen level atas , dengan total partisipan sebanyak 132 orang. Adapun program CGPP terdiri dari Cladtek Vocational Program (CVP), Cladtek Championship Program (CCP) untuk para talent muda, Supervisory Essential Program (SEP), Management and Leadership Development Program (MLDP), dan Business & Executive Program (BEP).
Mengingat pentingnya kegiatan tersebut, Cladtek sengaja menggandeng SBM ITB. Iban Salda Safwan, Senior Vice President People & Culture Cladtek Group, meyakini, kompetensi dan profesionalitas SBM – ITB memiliki kualifikasi dan kompetensi mumpuni yang patut dimiliki seluruh karyawan Cladtek. Apalagi, program yang dikelola oleh Sopra Daya Insani (SDI) juga menggandeng Matata Corp. sebuah perusahaan berbasis di Inggris, melalui Matata Edukasi Inovasi untuk menyelenggarakan program yang didukung oleh Learning Management System (LMS) yang unggul; sehingga CGPP dapat meningkatkan kompetensi spesifik bagi pegawai di level operasional.
Khusus untuk program manajemen level atas, SDI juga menggandeng National University of Singapore Business School dengan menyediakan ahli dan praktisi untuk dapat memperkaya kompetensi bagi para manajemen level atas Cladtek. “Kami berharap, pelatihan dan pengembangan dapat membantu karyawan meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan mereka dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan,” tegas Iban.
Iban percaya, jika karyawan dapat bekerja lebih efisien dan efektif, pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja secara keseluruhan. Menurutnya, kalau Cladtek hanya mengandalkan teknologi yang kuat dan kemampuan produksi yang terlatih itu tidak menyelesaikan masalah. “Justru isu yang lebih penting adalah bagaimana kami bisa menghadapi critical people. Bagaimana para leader bisa me-manage agile situation,” lanjutnya menegaskan.
“Bagi Cladtek, dibutuhkan pemahaman baru mengelola dan membangun tim Human Capital bukan hanya berfokus pada operasional (hire, maintain, training, atau warning jika ada masalah), melainkan terkait dengan pemahaman humanity-nya,” tegas Iban berharap Cladtek dapat memulainya dengan memperbaiki komunikasi, lalu kemudian diikuti dengan membangun performance management yang benar.
Rencananya, program CGPP juga akan menjadi program yang dibawakan bukan hanya saja untuk pegawai di Indonesia namun juga mencakup pegawai yang tersebar di berbagai negara lainnya. Khusus pegawai Cladtek dari Brazil dan Saudi Arabia.
Komitmen manajemen Cladtek secara global ini diharapkan dapat meningkatkan performa perusahaan dengan peningkatan kapabilitas implementasi teknologi, penyusunan rencana dan implementasi strategi, bisnis yang lebih terintegrasi dan pengelolaan organisasi yang lebih baik. (abg)