BATAM, POSMETRO.CO: Penyusunan anggaran Musrenbang tingkat Kecamatan Nongsa di Kompleks MTC Batu Besar, Rabu (1/2) malam.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, anggaran pembangunan terbesar tahun ini baik anggaran pemerintah maupun investasi swasta terserap ke Nongsa, yakni untuk pembangunan jalan, pengembangan Bandara Hang Nadim, dan taman Bundaran Bandara.
“Saya ingin jadikan Nongsa seperti Kota Baru berstandar internasional. Tapi kuncinya kita harus kompak,” ajak Rudi.
Selain itu, akan berdiri Nongsa Digital Park (NDP) yang akan menjadi pusat data center terbesar. Pemerintah juga sedang memperlebar jalan menuju Nongsa dan Kabil sehingga kawasan Nongsa benar-benar akan menjadi kota baru yang indah dan nyaman.
“Kita juga sedang menyiapkan rencana pembangunan LRT yang akan menjadikan moda transportasi massal kita semakin moderen,” tegasnya disambut aplaus meriah warga.
Rudi juga membuka kesempatan berdialog.dengan warga. Warga pun memanfaatkan peluang tersebut untuk menyampaikan sejumlah kebutuhan pembangunan di daerahnya.
“Kami berharap tahun ini Nongsa bisa dipilih menjadi tuan rumah MTQ tingkat Kota Batam. Kami lihat setiap kali MTQ masyarakat ramai datang dan ini sebuah peluang,” ujar Kasmo, warga setempat.
Lalu persoalan perbaikan kanal di Perumahan Kaliban agar kawasan itu tidak lagi langganan banjir. Dia juga mengadukan soal atap dan plafon SDN 011 yang sudah rusak dan bocor. Demikian pula soal kekurangan kelas di SMPN 63.
Mengenai kerusakan di SDN 11 ini diakui pula Kepala Sekolah Siti Hajar yang tampil menyampaikan langsung kepada Wali Kota Rudi. Untuk hal ini, Wali Kota Rudi meminta komitmen Kepala Dinas Pendidikan Hendri Arulan guna memperbaiki atap dan plafon sekolah tersebut.
Ia meminta agar dimasukkan dalam anggaran 2024 untuk pembangunan ruang kelas baru SMPN 63. Sedangkan untuk kanal di Kaliban, dia meminta ketegasan pejabat Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM-SDA) Batam untuk menganggarkan dan menuntaskannya.
Bahkan dia beberapa kali menegaskan agar kepala OPD berkenaan memberikan komitmen pasti memenuhi permintaan warga. Rudi juga menjawab pertanyaan warga seputar legalitas lahan.
Sebelumnya, Camat Nongsa Afandi memaparkan bahwa untuk anggaran tahun 2024, pihaknya mengusulkan 20 usulan PSPK (pembangunan sarana dan prasarana kelurahan (PSPK) dan 20 usulan pembangunan melalui pembiayaan non-PSPK. Turut disampaikan sebanyak 20 usulan cadangan.
Afandi juga menyebut pada tahun 2023 terdapat 59 paket pekerjaan PSPK di seluruh Nongsa.
“Bila direkap dari tahun 2016 hingga sekarang, untuk kegiatan pembangunan melalui PSPK di Nongsa ini sudah mencapai 328 paket dengan anggaran mencapai 25,7 milyar rupiah. Ini menunjukkan betapa besar perhatian Pak Wali Kota terhadap pembangunan Nongsa, ” ungkap Afandi. (hbb/*)