BATAM, POSMETRO.CO : Daging sapi lokal mulai mengalami kenaikan harga. Imbasnya, para pedagang beralih ke daging sapi impor. Hal ini di anggap lebih ekonomis dari pada harus menjual daging sapi lokal karena harganya sudah tembus Rp 150 per kilogram
“Harga daging lokal naik Rp 30 ribu perkilo jado Rp 150 ribu, sebelumnya masih Rp 120 ribu,” ungkap Halim, seorang pedagang daging sapi dan ayam di pasar tradisional Fanindo, Batuaji
Menurut Halim, naiknya harga daging sapi lokal di sebabkan karena sulitnya mencari stok. Karena hanya sedikit penyuplai yang menyediakan daging sapi lokal
“Kebanyakan para pedagang pasar tradisional Fanindo, memilih menjual daging sapi impor ketimbang daging sapi lokal,” terangnya
Halim melanjutkan, kenaikan harga daging sapi lokal menyebabkan harga sapi impor semakin laris di pasaran.
“Kita akui bahwa daging sapi lokal sangat segar, tapi daging sapi impor menjadi pilihan pembeli karena harganya masih normal, yakni Rp 80 hingga Rp 85 ribu perkilo,” ungkapnya
Tak hanya harga daging sapi saja yang naik, harga ayam di pasaran juga mengalami kenaikan sejak sepekan lalu. Sebelumnya harga ayam masih di kisaran Rp30-32 ribu per kilogram, kini telah mencapai Rp 40 ribu per kilogram
“Banyak juga pembeli yang mengeluh, tapi apa boleh buat, dari penyuplai juga sudah naik harga,” terangnya
Menurut Halim, kenaikan harga ayam itu disebabkan karena harga pakan (makanan ayam) mengalami kenaikan. Disamping itu stok ayam juga mulai sedikit setelah tahun baru kemarin
Nurul, pedagang warung nasi di Sagulung mengatakan kenaikan harga daging sudah hal biasa, apalagi di awal tahun. Hal itu karena stok daging sudah muali menipis.
“Di awal tahun biasa itu, kan tidak terus juga naik, pasti turun harga lagi,” ucapnya saat di temui, Kamis(21/1) siang
Meski demikian, Nurul mengaku tidak menaikan harga makanan yang ia jual. Pasalnya jika harga jualan di sesuaikan dengan harga kenaikan daging, maka pelanggan akan mengeluh dan memilih makan di tempat lain
“Biarpun harga naik, yang saya jual masih normal, tapi masih adalah untung sedikit,” tutupnya. (jho)