POSMETRO.CO Metro Kepri Batam

Dukung Sinergi, Warga IKTT Beri Pakaian Kebangsawanan ke Soerya Respationo

pengurus Ikatan Kerukunan Keluarga Toraja (IKTT) Kota Batam,saat silahturrahmi dengan Calon Gubernur Kepri, Soerya Respationo.(Foto-ist/posmetro)

BATAM, POSMETRO.CO: Sejumlah pengurus Ikatan Kerukunan Keluarga Toraja (IKTT) Kota Batam, mendatangi kediaman calon Gubernur Kepri, Soerya Respationo, Jumat (4/12) malam. Selain untuk mempererat tali silaturahmi, sebagai bentuk penghormatan warga IKTT Soerya mendapatkan pakaian kebangsawanan.

Sekitar pukul 19.00 sejumlah pengurus IKTT didampingi Budi Mardiyanto yang juga anggota DPRD Kota Batam. Kehadiran mereka langsung disambut oleh Soerya yang menggunakan kemeja putih dipadu lis warna hitam.

Saat itu, Budi Mardiyanto yang sering disapa Mas Bud memperkenalkan satu persatu nama pengurus IKTT. Malibu wakil Ketua IKTT mengatakan, tujuannya menemui langsung Romo untuk memberikan dukungan pada saat Pilkada yang sudah menunggu hari.

“Saya mewakili warga Toraja, akan memberikan suara kami untuk pasangan Sinergi,” ujarnya diamini semua yang hadir.

Selain itu, Malibu juga berharap jika Soerya terpilih menjadi pemimpin Kepri nantinya akan mendukung kesenian dan adat tanah Toraja di Batam dimasukkan ke dalam program destinasi wisata. Pasalnya, saat ini Gedung Sosialisasi Tongkonan yang ada di Batam center masih digunakan sebagai tempat sosialisasi.

“Kita berharap gedung Tongkonan kami menjadi salah satu destinasi wisata di Batam,” katanya.

Mendapat masukan dari Malibu, Soerya mengatakan harapan warga IKTT tersebut sangat memungkinkan untuk terwujud. Dengan adanya silaturahmi ini, Soerya berharap dapat mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan dalam berkontribusi untuk kemajuan Kepri.

“Saya mengharapkan dukungan suara warga IKTT kepada saya dan Iman saat pilkada 9 Desember nanti,” ujar Romo.

Usai bercengkrama ringan, Soerya juga mendapatkan Topi Passapu yang merupakan tanda seorang pemimpin di tanah Toraja. Lalu kain sarung putih yang dinamai kain sarung Pa’tannun yang diartikan sebagai lain sarung kebangsawanan warga Tanah Toraja. Setelah Soerya memakai topi dan sarung khas tersebut, acara diakhiri dengan foto bersama. (*)