Diduga Salah Paham, Kepala Pria Ini Diparang Rekannya

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Kondisi korban tergeletak usai cecok denan rekannya. (Foto-ist/posmetro)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Diduga akibat salah paham, seorang pria yang diketahui bernama Ali (46) harus tergeletak bersimbah darah Kamis (3/12) sekitar pukul 23.00 WIB. Ia mengalami luka robek di bagian kepala sebelah kiri. Diketahui korban Ali baru saja cecok dengan rekannya yang diketahui berinisial RS (50). Akobat cecok tersebut. Sebilah parang pun dihantam oleh pelaku RS.
    Informasi yang dihimpun di lapangan, kejadian yang terjadi di Kelurahan Sei Lakam Barat tersebut, berawal dari antara korban dan pelaku yang sedang duduk di teras depan rumah korban sambil meminum tuak. Saat itu pembicaraan keduanya pun terjadi. Saat itu diduga korban diduga berkata-kata yang membuat pelaku sakit hati.
    Saat itulah pelaku pun langsung beranjak dari tempat mereka sedang duduk.
    Sejenak kemudian pelaku kembali ke teras rumah korban dengan sebilah parang di tangannya. Saat itu juga pelaku langsung menghantam parang ke arah kepala korban.
    Korban pun langsung jatuh ke lantai dengan darah mengucur deras.
    Sementara terkait kejadian ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian.
    Sementara pantauan di lokasi korban saat ini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit.(ria)