Pasang Air Laut Hambat Normalisasi Sungai di Sagulung

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam Peduli, Ribuan Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim Disalurkan

    BATAM, POSMETRO: Sucinya bulan Ramadhan 1445 H/2024 M menjadi...

    Gubernur Buka Puasa Bersama Para Pimpinan OPD, FKPD dan Instansi Vertikal Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara berbuka...

    Ansar Serukan Istiqomah di Penghujung Ramadan dan Muliakan Al-Qur’an

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melanjutkan...
    spot_img

    Share

    Excavator amfibi dikerahkan untuk menormalisasi sungai di Sagulung. Foto: jho

    BATAM, POSMETRO.CO: Normalisasi drainase cukup ampuh mengatasi banjir. Saat ini, Balai wilayah Sungai IV Kepulauan Riau (Kepri) sedang melakukan normalisasi Sungai Pelenggut. Yang mana sungai yang membentang di Kecamatan Sagulung ini di rencanakan menjadi tempat wisata.

    Ketua Komunitas Pecinta Sungai Kota Batam, Aditya mengatakan, pengerjaan normalisasi sungai di Sagulung sedikit terganggu, sebab saat ini air laut sedang pasang.

    “Jadi ini yang membuat pengerjaan sedikit lambat, sebab air sedang pasang, bahkan dari siang sampai sore,” kata Aditya, Senin (30/11).

    Dia juga mengatakan, selain air laut yang sedang pasang, bangunan di bibir sungai juga membuat truk pengangkut tanah tidak bisa bebas beroperasi.

    “Tanah hasil kerukan harus dikumpulkan di satu tempat, sehingga tidak mengganggu lingkungan sekitar,”kata Aditya.

    Adiya menuturkan, pengerjaan normalisasi sungai akan berlangsung beberapa hari ke depan. Di pastikan terusan sungai yang berada di perbatasan Kelurahan Sei Langkai dan Sei Pelenggut itu akan bersih dari sampah.

    “Jika sudah dikeruk, maka air akan mengalir lancar, sebab ini menjadi sungai terbesar dan harus terus diperhatikan,” tutupnya.

    Pantauan di lokasi, normalisasi ini melibatkan dua unit excavator amfibi. Sungai yang dulunya dangkal sudah mulai dalam, setelah dikeruk.

    Nia, warga sekitar memgatakan, pengerjaan normalisasi sungai sudah dimulai seminggu lalu. Namun sepengetahuannya, pengerjaan sedikit lambat karena saat ini sedang musim air pasang.

    “Kita berharap normalisasi rutin dilakukan. Tapi normalisasi kali ini sedikit terganggu karena faktor alam, yakni air pasang,” ungkapnya.

    Sepengetahuan Nia, di pinggiran sungai ini akan dijadikan tempat wisata taman jogging. Oleh karena itu, sungai Sagulung harus terus ditata supaya rencana tersebut dapat berjalan lancar.

    “Lambat laun, kawasan Sagulung, khusunya pinggiran sungai akan terlihat cantik,” tutupnya.(jho)