POSMETRO.CO Bisnis Automotif

Diskusi Bersama Capella Honda Kepri, Solusi Menghadapi Kelangkaan BBM

Sales Manager Capella Honda Kepri, Syaiful berbincang dengan Direktur POSMETRO Haryanto. Foto: dok

BATAM, POSMETRO.CO: Capella Honda Kepri di masa pandemi ini terus berjuang bagaimana tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Tak hanya memikirkan dampak kesehatan masyarakat saja, efek penurunan ekonomi akibat pandemi pun menjadi perhatian.

“Kita ketahui bersama terkait protokol kesehatan. Di Honda sangat mengutamakan itu. Di area pintu depan ada tempat cuci tangan, harus menggunakan sabun, air mengalir. Ada sekuriti yang memegang thermogun. Siapa pun dicek. Kita tak melihat siapa saja harus. Ada sanitizer, ada pembatas atau sekat untuk melayani konusmen, jaga jarak itu pun sangat pasti. dan juga menggunakn face shield,” Sales Manager Capella Honda Kepri, Syaiful, menjelaskan.

Selasa (24/11), diskusi dalam Metro Forum yang rutin digelar oleh POSMETRO dihadiri dari pihak pelaku usaha otomotif Capella Honda Kepri. Diskusi soal perekonomian dan berbagai strategi bisnis di tengah pandemi terutama di bidang otomotif dibahas bersama Direktur POSMETRO Haryanto, tim manajerial dan juga awak redaksi.

Dijelaskan Syaiful, terkait penjualan total market semua merek roda dua di Kepri memang mengalami penurunan.

“Hampir semua bisnis mungkin. Ada beberapa yang tidak, seperti farmasi dan telekomunikasi. Di otomotif roda dua, kurang lebih turun mendekati 40 persen. Dan Honda khusus, kita terima kasih kepada masyarkat konsumen yang masih memilih Honda menjadi pilihan nomor satu. Kita turun kurang lebih 30 persen. Penjualan turun, tapi pangsa pasar kita naik. Sebelumnya 74-76 persen, sekarang 77 sampai 78 persen. Terima kasih atas kepercayaan masyarakat Kepri,” tuturnya.

Untuk saat ini, dijelaskan Syaiful, tipe Honda yang favorit, masih di tipe metik. BeAt dan Scoopy. Dua ini best saller. Top saller Honda.

“Tanggal 10 November lalu, baru saja diluncurkan all new Scoopy. Bedanya banyak dengan yang biasa. Yang paling utama dari sisi teknologi, lebih lengkap. Sudah ada smart key. Ada fitur-fitur sangat memudahkan konsumen. Sudah menyediakan fitur power charger yang sudah langsung ada port USB-nya. Konsumen tinggal colok aja. Kemudian dari sisi rangka. Rangka dibanguan dengan plat baja dipres dilas dengan laser. Secara bobot lebih ringan tapi lebih kuat,” paparnya.

Nah, untuk soal irit menggunakan BBM, tentu di masa saat ini yang lagi hangat dibicarakan, soal kelangkaan BBM premium bahkan pertalite. Honda bisa jadi solusi.

“Motor apapun masalah BBM. Honda tetap irit. 59 kilometer per liter. Untuk Scoopy yang baru sudah lebih tankinya, 4,2 liter. Jadi jarak 247,8 KM bisa ditempuh,” imbuhnya.

Produk baru sepanjang 2021 akan selalu ada. Honda mencoba tetap memenuhi perkembangan kebutuhan konsumen. Itu yang coba Honda selalu hadirkan. Misinya menemani masyarakat dalam aktivitas sehari-hari.

“Bagaimana setiap insan manusia mencapai mengejar impiannya selalu satu hati,” kata Syaiful.

Selama pandemi ini, untuk operasional bengkel jadwal tetap tapi harus tetap mengikuti protokol kesehatan.

“Kami ada istilah H1 H2 H3. Ini untuk penjualan, service dan sparepart. Tetap seperti biasa. Tapi tetap mengutamakan perketat protokol kesehatan. Kalau menemukan di lapangan tim Honda tak menggunkan masker, silahkan laporkan ke kami,” ujarnya.

Dalam masa pandemi, soal penjualan dijelaskan Syaiful, persisnya di Kepri mulai pandemi Covid-19 masuk, awal pandemi minggu keempat Maret.

“Januari, Februari, Maret awal sekali. Bahkan penjualan melampaui 2019. Begitu masuk pekan keempat Maret dan super dropnya di Mei. Inilah masa shock Covid. Kwartal kedua turun. Tapi di Juni sudah mulai ada kenaikan karena masa new normal, meski naiknya jauh di bawah normal. Juli naik lagi. Di Agustus ada penambahan klaster baru Covid, mulai turun lagi. Tapi tak separah April dan Mei. Di Oktober lalu mulai naik lagi. November ini sudah cenderung stabil,” paparnya.

Terobosan berbagai program dilakukan, seperti promo-promo di berbagai momen, promosi secara terbatas.

“Hari guru, kita berikan promo untuk guru. Khusus segmen guru yang membeli dapat benefit lebih. Di bulan Agustus misalnya turun gaji ketiga belas PNS, jadi ada promo untuk PNS. Tapi tak berlangsung lama, disesuaikan. Seperti nanti Natal kita juga akan gelar promo untuk menyambut Natal,” jelasnya.

Prediksi penjualan akan stabil kembali seperti tahun-tahun sebelumnya, seiring dengan geliatnya perekonomian Indonesia pada 2024.(esa)