Kampanye Anak Sondong Udang Siap Bawa Saudara Nelayannya ke Arah Perubahan

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Ir. Muhammad Ishak, MM (pakai peci) dan Sui Hiok bersama Suku KAT wilayah Senayang saat kampanye. Foto: mrs

    LINGGA, POSMETRO.CO: Kisah kecil H. Muhammad Ishak sebelum menjadi seorang birokrat dan calon Bupati Lingga seperti sekarang ini, ternyata kerap membantu orang tua dan abang kandungnya.

    Ia mengaku, kalau dia anak seorang nelayan sondong udang, pagi sebelum sekolah, tugasnya menjajakan udang hasil tangkapan Encek (orang tuanya) ke kampung-kampung di Daik Lingga dan sekitar.

    Tidak hanya membantu orang tua atau bapak, ketika SMP setiap libur sekolah sampai ke bangku kuliah dia juga membantu abang-abang kandungnya ke laut atau mengambil ikan hasil tangkapan abangnya di Pelabuhan Dabo lalu di antar ke rumah toke (pembeli hasil tangkapan nelayan).

    “Syukur Alhamdulillah, Allah SWT meridhoi saya sehingga saya dapat menyelesaikan S1 di Fakultas Perikanan UNRI Pekanbaru. Jadi saya tahu betul pahit getirnya kehidupan seorang nelayan. Tentunya ini akan menjadi perhatian utama saya,” ungkap Ir. H. Muhammad Ishak, MM, Calon Bupati Lingga Nomor 1 ketika berkampanye dan bersilaturahmi di beberapa lokasi masih termasuk wilayah Kecamatan Senayang dan Bakung Serumpun, terhitung Jumat, Sabtu dan Minggu, kemarin.

    Katanya lagi, walaupun Kewenagan kabupaten di wilayah laut saat ini punya keterbatasan tapi itu dapat dilakukan kalau koordinasi ke provinsi dan ke kementrian dan selalu pula harus dilakukan lebih instensif dan terus menerus.

    “Meski sudah ada jalur formal, seperti mengajukan usulan melalui Musrenbang, tapi kalau kita selalu datang dan bersilaturahmi dengan membawa data yang lengkap, saya yakin dapat membantu lebih banyak lagi kepada saudara-saudara saya para nelayan di Kabupaten Lingga,” ucapnya, pada POSMETRO.CO Senin (23/11) dengan penuh keyakinan.

    Memajukan bidang perikanan di Kabupaten Lingga tentu tidak menjadi penghalang bagi dirinya dalam memajukan para nelayan yang di anggapnya saudara-saudaranya yang menggantungkan hidup dari hasil laut.

    “Selain budidaya laut melalui keramba, budidaya ketam bangkang harus di galakkan karena beberapa tambak yang sudah ada awalnya di gunakan untuk budidaya ikan bandeng, akan kita buat dengan budidaya ketam bangkang, tentu ada kecenderungan memberi hasil positif, sementara lokasi untuk budidaya ketam di Kabupaten Lingga sangat banyak,” ujar dia pada masyarakat nelayan.

    Ketika kampanye di tiga titik yang berbeda tersebut hadir Sui Hiok anggota DPRD Kabupaten Lingga dari Partai Demokrat, Aziz Martindas, Said Agusmarl anggota DPRD Kabupaten Lingga dari Partai Golkar dan H. Kamaruddin Ali anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil Bintan – Lingga juga dari Partai Golkar.(mrs)