KPU Natuna Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Tingkat TPS

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Jajaran KPU Natuna saat menggelar simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di Lapangan Bola Kaki Desa Harapan Jaya, Kecamatan Bunguran Tengah. Foto: maz

    NATUNA, POSMETRO.CO: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara tingkat TPS, pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2020.

    Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Bola Kaki Desa Harapan Jaya, Kecamatan Bunguran Tengah, Kabupaten Natuna, Sabtu (21/11)

    Ketua KPU Natuna, Juneidi Abdillah mengatakan bahwa simulasi ini dilakukan serentak secara nasional setiap daerah yang melakukan Pemilukada.

    Di kata dia bahwa Pemilukada tahun 2020 ini dilakukan di tengah wabah covid-19 yang pelaksanaannya berbeda, baik di TPS maupun perlakukan kepada pemilih juga berbeda.

    “Kegiatan simulasi ini bukan hanya serimonial saja, tapi sesuai dengan kondisi ril dilapangan,” ungkap Junaidi Abdillah.

    Dipilihnya Desa Harapan Jaya sebagai lokasi simulasi ujar Junaidi dikarenakan memiliki akses sinyal yang baik serta jarak TPSnya terjangkau.

    “Sehingga kegiatan ini juga dapat terpantau dengan jelas oleh KPU RI,” ujar Junaidi.

    Junaidi menjelaskan bahwa waktu pemilihan nanti akan dimulai pukul 07.00 hingga pukul 13.00 WIB. Selain itu sebut dia juga ada pengaturan waktu kepada pemilih di TPS.

    Harus dipahami oleh masyarakat, terang Junaidi bahwa pembagian waktu ini bukan berarti pemilih harus hadir tepat waktu, namun boleh datang dalam rentang waktu dari pukul 7 hingga pukul 1 siang.

    “Hal ini adalah untuk mencegah kerumunan mengatasi penularan wabah covid-19,” jelas Juneidi.

    Ketua KPU Natuna berharàp agar Pemilukada serentak tahun 2020 ini berjalan lancar, tertib dan kondusif.

    “Semoga Pilkada nanti berlajan lancar, aman, tertib dan kondusif,” harap dia.(maz)