Soerya Apresiasi Wisuda Tahfidzh Alquran di Ponpes Hutan Tahfidzh Halimatussa’diyah

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Cagub Kepri, HM Soerya Respationo berfoto bersama santri dan santriwati pondok pesantren (ponpes) hutan Tahfidzh Halimatussa’diyah. (foto-ist/posmetro)

    LINGGA, POSMETRO.CO: Dr. H.M. Soerya Respationo, SH MH memberikan apresiasi terhadap pondok pesantren (ponpes) hutan Tahfidzh Halimatussa’diyah atas keberhasilan melaksanakan wisuda Tahfidzh Alquran. Apresiasi itu diterima langsung oleh Pengasuh ponpes, Rusmaidi di lokasi ponpes yang berada di desa berindat Kecamatan singkep pesisir, Jumat (6/11).

    Akhlaq dan tata krama para santri begitu terasa sejak Soerya dan rombongan memasuki ponpes. Para santri berebut mencium tangan Soerya dan tamu lainnya yang berkunjung.

    “Dengan semakin banyaknya hafiz, Semoga Allah SWT menjauhkan provinsi Kepri dari segala murka dan bencana, dan semoga Kepri semakin berkah serta lebih baik lagi untuk kedepannya,” harap Soerya yang juga Calon Gubernur Kepri nomor urut 1 ini.

    Menurut Soerya, para hafiz dan hafizah memiliki peran penting sebagai penjaga Alquran. Hal inilah yang mendorong pasangan calon Soerya – Iman merencanakan pembangunan pusat pendidikan agama islam (Islamic Center) di setiap kabupaten/kota di provinsi Kepri.

    “Islamic Center nanti sebagai tempat ibadah juga berfungsi sebagai pusat dakwah, pusat pendidikan islam serta pusat pendidikan alquran dan hadist,” ungkap Soerya.

    Pondok pesantren hutan Tahfidzh Halimatussa’diyah yang baru saja dibuka pada tahun 2019. Lokasinya terasa asri karena berada di tengah hutan, jauh dari keramaian sehingga para santri bisa dengan leluasa menghafalkan ayat-ayat Alquran di bawah bimbingan gurunya.

    Meski tidak menarik uang dari santri, Pondok Hutan Halimatussa’diyah ternyata memiliki tiga guru yang didatangkan Rusmaidi dari Tebu Ireng. Ia sendiri yang menggaji mereka.

    “Selain bantuan yang bersumber dari pemerintah kabupaten, Soerya – Iman juga akan memberikan tambahan bantuan insetif setiap bulan kepada imam, mubaligh, guru TPA/TPQ sebagai bentuk apresiasi peran serta mewujudkan generasi Kepri yang berakhlak,” Pungkas Soerya. (*/ria)