BATAM, POSMETRO.CO : BP Batam sudah mengantisipasi krisis air di masa depan, dengan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Bengkong Sadai.
IPAL ini akan segera beroperasi pada Januari 2021, dan berfungsi untuk mengolah air limbah rumah tangga agar bisa digunakan kembali.
“Adapun kapasitas produksinya mencapai 230 liter per detik, dan akan melayani kawasan Batamcentre dan sekitarnya,” Manajer Pengelolaan Lingkungan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Iyus Rusmana, belum lama ini.
Katanya, air bersih hasil olahan dari proyek senilai Rp 600 miliar ini rencananya akan disuplai ke industri-industri di Batam.
Makanya ada kemungkinan bahwa air suplai dam ke industri akan dialihkan ke rumah tangga, mengingat suplai air ATB ke rumah tangga khususnya di Batuaji dan Tanjunguncang tersendat-sendat karena terbatasnya ketersediaan air bersih.
Iyus menanggapi bahwa teknisnya masih akan dibahas lebih lanjut lagi.
“Ya sekalian komplain-komplain dari masyarakat akan kami akomodir tentunya,” katanya.
Pihaknya berharap, proyek IPAL ini ditargetkan selesai pada Desember 2019 mendatang, dan bisa beroperasi pada Januari 2021. (cnk/adv)