BATAM, POSMETRO.CO : Industri Dirgantara di Kota Batam terus berkembang. Terbukti setelah pemerintah pusat menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maintenance Repair and Overhaul Batam Aero Tecnic (MRO BAT), yang berada di kawasan Bandara Hang Nadim Batam.
Costumer Relation Manager BAT Lion Air Group, Suci Perwira Negara, mengatakan, saat ini MRO BAT sudah memasuki fase ketiga yaitu sedang membangun satu hanggar lagi yang bisa merawat 6 pesawat sekaligus dan akan dilanjtukan ke fase 4,5 dan 6.
“Jika semua fasilitas MRO sudah terbangun, MRO BAT dapat melakukan perawatan, perbaikan dan perawatan besar sampai dengan 50 hingga 56 pesawat sekaligus,” ujar Suci Perwira Negara, belum lama ini.
Lanjut dia, tentunya, dalam pengembangan MRO BAT butuh beberapa Sumber Daya Manusia (SDM) dengan kriteria yang sudah ditentukan. Diantaranya: profesi teknisi, profesi bagian perencanaan planing dan profesi perekayasa.
Terkait kerjasama dengan pihak akademi dan sekolah teetap berlanjut. Sejauh ini, untuk jurusan teknisi di Batam baru satu kampus yakni Politeknik Batam jurusan Teknik Pesawat Udara yang sudah bersertifikasi.
“Per tahunnya sebanyak 47 orang yang kita rekrut,” terangnya. Kemudian, pihaknya, sudah melakukan MoU dengan seluruh kampus untuk menyuplai tenaga kerja di MRO ini.
“Kalau SMK Penerbangan sudah banyak di Batam, tapi harus ada sertifikasinya,” tutupnya. (cnk/adv)