Selain Rusun dan Asrama Haji, Bapelkes Jadi Tempat Penampungan Pasien Covid-19

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Rapat koordinasi di Bapelkes, Sekupang, Batam, Senin (26/10) sore. Foto: ist

    BATAM, POSMETRO.CO: Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kota Batam dipastikan siap untuk menampung pasien positif Covid-19. Hal ini dikatakan Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum, usai rapat koordinasi di Bapelkes, Sekupang, Batam, Senin (26/10) sore.

    “Kita pastikan Bapelkes Batam dapat digunakan untuk menampung pasien Covid-19,” kata Syamsul.

    Selain Bapelkes, Pemko Batam juga menyiapkan rumah susun dan asrama haji sebagai antisipasi lonjakan jumlah kasus positif Covid-19. Mengingat RSKI Galang juga memiliki keterbatasan tempat perawatan.

    “Jadi ada sekitar 1.300 kamar yang kita siapkan baik itu di Balpelkes, rusun maupun asrama haji. Jika lonjakan kasus Covid terjadi,” kata Syamsul.

    Menurutnya, saat ini RSKI Covid-19 Galang tidak hanya menangani warga Batam saja. Namun, ada juga pasien Covid-19 dari luar Batam dan juga Pekerja Migran Indonesia (PMI).

    Sehingga, Pemko Batam melakukan berbagai alternatif dan kemungkinan adanya penambahan kasus Covid-19. Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan stakeholder yang ada.

    “Untuk Bapelkes sekarang sudah siap. Ada sekitar 150 kamar yang bisa digunakan. Dan lokasi lainnya,” ujarnya.

    Di lokasi yang sama Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin menambahkan jumlah kasus positif Covid-19 di Kepri saat ini masih terus penambahan. Karena itu diperlukan langkah-langkah antisipasi kemungkinan terburuknya.

    Pemda kata dia memastikan bahwa masyarakat harus mendapatkan pelayanan terbaik. Tak hanya Kota Batam, tapi juga kabupaten/kota lainnya di Kepri harus menyiapkan hal-hal yang mungkin bisa saja terjadi.

    “Berlahan kegiatan ekonomi ini mulai kita buka, tapi kita harus bisa memastikan bahwa masyarakat terlayani dengan baik,” kata Bahtiar.(hbb)