BATAM, POSMETRO.CO: Sepanjang jalan Trans Barelang, kini sudah berdiri belasan kios. Keberadaan kios ilegal itu dirasa mengganggu pemandangan jalan menuju tempat wisata. Apalagi bangunan permanen itu berdiri di bahu jalan raya.
“Harusnya saat ini dilakukan penertiban sebelum tambah maraknya kios liar,” ucap Vivin, seorang pengendara yang hendak ke Barelang, Minggu (25/10).
Menurut Vivin, seharusnya pemilik kios liar memikirkan kenyamanan pengendara. Jika pun ingin berjualan, maka jangan terlalu dekat ke jalan raya. Selain itu jangan menggunakan tempat jualan yang bersifat permanen.
“Saya bukan melarang berjualan, tapi setidaknya jangan sampai keberadaan kios itu mengganggu pengendara, apalagi tempatnya berada persis di pinggir jalan,” sarannya.
Dawan, warga sekitar menyebut, keberadaan kios ini masih baru didirikan usai jalan dua jalur itu selesai dibangun. Bahkan ada yang masih dalam tahap mendirikan rangka kios saja.
“Setelah jalan dibuat dua jalur, satu persatu kios pinggir jalan langsung berdiri, tak tahu saya siapa pemiliknya,” sebut Dawan.
Dawan meminta agar petugas berwenang segera melakukan tindakan. Jika tidak, keberadan kios liar akan semakin marak dan hanya akan memambah tugas pemerintah saja.
“Jika sudah berjalan bertahun-tahun, maka kios liar akan susah ditertibkan,” tutupnya.
Pantauan POSMETRO.CO di lapangan, sebagian pedagang di sana ada yang menggunakan gerobak. Tempat usahanya pun sangat dekat ke pinggir jalan. Saat ada pengendara yang memesan makanan, maka kendaraanya akan parkir di bahu jalan.(jho)