Sinergi Ikuti Pesan Ketua KPK, Kuatkan Pengawasan Internal Pemerintahan

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    Webinar diikuti oleh 736 pasangan calon (paslon) kepala daerah di 270. (Foto-ist/Posmetro)

    BATAM, POSMETRO.CO: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan pembekalan terhadap calon kepala daerah dan penyelenggara pilkada se-Indonesia, Selasa (20/10). Pembekalan dalam bentuk webinar itu mengangkat tema “Mewujudkan Pimpinan Daerah Berkualitas melalui Pilkada Serentak yang Jujur Berintegritas”.

    Webinar diikuti oleh 736 pasangan calon (paslon) kepala daerah di 270 daerah peserta pilkada yang meliputi sembilan provinsi, 37 kota, dan 224 kabupaten. Salah satu di antara pesertanya adalah Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Iman Sutiawan.
    Dalam kesempatan itu Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri mengingatkan penyebab terjadinya korupsi di berbagai daerah dikarenakan sistem yang buruk. Ia pun mewanti-wanti agar calon kepala daerah yang terpilih nantinya dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi.

    “Calon kepala daerah nanti kalau sudah terpilih, lihat kembali apakah sistem yang ada di daerah itu sudah baik. Sesungguhnya untuk mencegah korupsi bisa dilakukan cara dengan perbaikan sistem,” kata dia.

    Pesan Ketua KPK itu pun menjadi tambahan motivasi bagi calon Wakil Gubernur Kepri nomor urut satu, Iman Sutiawan untuk mewujudkan reformasi dan tata kelola pemerintahan di provinsi Kepri yang baik dan bersih dari korupsi.

    “Selain menguatkan fungsi pengawasan internal pemerintahan, kami juga akan mendorong peningkatan kualitas pengelolaan keuangan berbasis akuntabilitas,” ungkap Iman.

    Menurutnya peningkatan kinerja aparatur pemerintahan yang bersih, modern dan berorientasi pada pelayanan publik akan mendukung Kepulauan Riau menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional.(*)