KPK Beri Pembekalan Calon Kepala Daerah, SInergi Siap Wujudkan Pemerintahan Yang Bersih

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Iman Sutiawan saat mengikuti webinar yang dilaksanakan KPK.

    BATAM, POSMETRO.CO : Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menyelenggarakan pembekalan terhadap calon kepala daerah dan penyelenggara pilkada se-Indonesia, Selasa (20/10).

    Pembekalan dalam bentuk webinar itu mengangkat tema “Mewujudkan Pimpinan Daerah Berkualitas melalui Pilkada Serentak yang Jujur Berintegritas”.

    Webinar diikuti oleh 736 pasangan calon (paslon) kepala daerah di 270 daerah peserta pilkada yang meliputi sembilan provinsi, 37 kota, dan 224 kabupaten. Salah satu di antara pesertanya adalah Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Iman Sutiawan.

    Dalam kesempatan itu Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri mengingatkan penyebab terjadinya korupsi di berbagai daerah dikarenakan sistem yang buruk. Ia pun mewanti-wanti agar calon kepala daerah yang terpilih nantinya dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi.

    “Calon kepala daerah nanti kalau sudah terpilih, lihat kembali apakah sistem yang ada di daerah itu sudah baik. Sesungguhnya untuk mencegah korupsi bisa dilakukan cara dengan perbaikan sistem,” kata dia.

    Pesan Ketua KPK itu pun menjadi tambahan motivasi bagi calon Wakil Gubernur Kepri nomor urut satu, Iman Sutiawan untuk mewujudkan reformasi dan tata kelola pemerintahan di provinsi Kepri yang baik dan bersih dari korupsi.

    “Selain menguatkan fungsi pengawasan internal pemerintahan, kami juga akan mendorong peningkatan kualitas pengelolaan keuangan berbasis akuntabilitas,” ungkap Iman.

    Menurutnya peningkatan kinerja aparatur pemerintahan yang bersih, modern dan berorientasi pada pelayanan publik akan mendukung Kepulauan Riau menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional.***