KARIMUN, POSMETRO.CO: Maswedi namanya. Pria kelahiran Sampang, Madura 42 tahun silam ini merupakan sosok pria yang bersahaja, ramah dan mudah akrab. Ya, Maswedi lahir pada 26 Januari 1978, kini di pundak pria berpangkat Letkol Laut (P) ini tersemat jabatan Komandan Lanal Tanjungbalai Karimun sejak beberapa hari lalu.
Letkol Laut (P) Maswedi, M.Tr Opsla. Resmi menjabat Danlanal Tanjungbalai Karimun menggantikan Letkol Laut (P) Mandri Kartono Htr Hanla.
Di bawah komando Maswedi, Lanal Tanjungbalai Karimun lebih membuka diri dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Termasuk dalam bersinergi dengan sejumlah instansi dan masyarakat.
Termasuk para kuli tinta yang ada di Kabupaten Karimun. Di bawah komando Maswedi, hubungan para pekerja pers ini terasa lebih dekat dari sebelumnya. Maswedi terlihat tak sungkan bertegur sapa hingga bersenda gurau dengan awak media.
Seperti Minggu (18/10) pagi. Di awal karirnya ini Maswedi langsung mengajak para jurnalis dari berbagai media di Karimun untuk bersepeda bersama.
Kedekatannya pun terbilang cepat. Tanpa ragu, Maswedi berbaur dengan para jurnalis. Ia menganggap di tangan para awak media inilah semua informasi tersebar.
“Untuk itu awak media memiliki peran yang penting dalam memberikan informasi yang sebenar-benarnya. Dengan begini, saya berharap kerjasama yang baik antara Pers dan jajaran TNI AL dalam bentuk apapun,” ucap Maswedi.
Ia pun menilai Pers memiliki andil yang cukup diperlukan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Pria yang bercita-cita menjadi Kopasus ini juga mengaku akan merangkul semua elemen dari instansi dan masyarakat.
Bahkan ia akan memprogramkan sejumlah kegiatsn serupa yang tujuannya selain silaturahmi, juga sebagai langkah dalam membantu pemerintah dalam mensosialisasikan protokol kesehatan.
“Dalam setiap kegiatan, kita terus membantu untuk mensosialisasikan agar patuh protokol kesehatan tetap gunakan masker, cuci tangan dan selalu jaga kesehatan. Ini akan terus kita kampanyekan untuk melawan covid-19 di Kabupaten Karimun, khususnya,” paparnya.
Maswedi pun menyatakan, di bawah kepemimpinannya di Korps TNI AL ini, ia tak ingin ada yang tersakiti. Dimana kedatangannya membuat orang menangis. Begitu juga setelah nanti menyelesaikan tugasnya agar tidak ada tangis di Karimun.
“Kedatangan saya ke Karimun, saya tak ingin ada tangis. Ada yang tersakiti, untuk itu kita terus saling bersilaturahmi, begitu juga nanti ketika selesai tugas. Saya berharap semua dalam kebahagiaan,” tutupnya.(ria)