TNI Berperan Aktif Dalam Percepatan Penanganan Covid 19

    spot_img

    Baca juga

    33 Permohonan PKKPR Dibahas Forum Penataan Ruang Daerah

    BATAM, POSMETRO.CO : Forum Penataan Ruang Daerah (FPRD) Kota...

    Pejabat TNI AL Kunjungi Pemko Batam

    BATAM, POSMETRP.CO : Sejumlah pejabat tinggi TNI Angkatan Laut...

    Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence

    >>>Mengupayakan perlindungan serta peningkatan kepercayaan dalam ekonomi digital Indonesia JAKARTA,...

    Halal Bi Halal Guru dan Murid SD 01 Ranai Usai Lebaran Idul Fitri 1445 H

    NATUNA, POSMETRO.CO : Majelis guru, dan murid Sekolah Dasar...

    Kepala BP Batam Dukung Realisasi Pembangunan Premium Outlet Pertama di Batam

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro...
    spot_img

    Share

    Kodam I Bukit Barisan melalui Kodim 0318 Natuna ikut berperan aktif dalam percepatan penanganan Covid 19.

    NATUNA, POSMETRO.CO : Pandemi COVID-19 telah menyebar hampir seluruh negara di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Bahkan pandemi covid 19 sudah menyebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.

    Informasi yang dirangkum, hingga tanggal 17 Oktober 2020, Indonesia telah melaporkan 357.762 kasus positif menempati peringkat kedua terbanyak di Asia Tenggara setelah Filipina.

    Di Indonesia, Covid 19 pertama kali dideteksi pada tanggal 2 Maret 2020 lalu. Dalam hal angka kematian, Indonesia menempati peringkat ketiga terbanyak di Asia dengan 12.431 kematian.

    Untuk memutus penyebaran Covid 19, beberapa wilayah telah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Dari sebagian wilayah tersebut telah mengakhiri masa PSBB dan mulai menerapkan kenormalan baru.

    Bahkan pada tanggal 20 Juli 2020 lalu, Presiden RI, Joko Widodo telah membentuk Komite Penanganan Covid-19. Ketua Pelaksana Komite di jabat Menteri BUMN, Erick Thohir dan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai wakilnya.

    Dengan masuk TNI kedalam Komite tersebut membuktikan, bahwa peran aktif TNI sangat dibutuhkan dalam Penanganan Covid 19 terutama dalam sosialisasi dan meningkatkan kedisiplinan masyarakat.

    Sebagai langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19, Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 dan TNI-POLRI, terus melaksanakan tindakan persuasif kepada masyarakat.

    Yaitu dengan membagikan masker di 4 titik lokasi di sekitar Kota Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, yaitu di simpang empat Masjid Jami’ Ranai, simpang tiga Masjid Agung, Pasar Ranai dan Pantai Piwang.

    Menggunakan masker pada saat pandemi Covid 19 ini, merupakan hal yang wajib patuhi terutama saat berada di luar rumah. Dengan memakai masker, diyakini mampu menangkal virus ataupun bakteri yang akan masuk ke mulut atau ke hidung.

    Kodam I Bukit Barisan melalui Kodim 0318 Natuna ikut berperan aktif dalam percepatan penanganan Covid 19. Seperti yang di sampaikan Danramil 01 Ranai, Kapten (Inf). Narta kepada Posmetro, beberpa waktu lalu.

    “Memakai masker saat pandemi covid 19 sekarang ini sangat penting dan wajib. Terutama ketika berada di tempat umum seperti pasar, terminal, di rumah makan, tempat hiburan, tempat wisata maupun di tempat-tempat umum lainnya,” ungkap Kapten (Inf). Narta.

    Dalam berbagai operasi yustisi patuh protokol kesehatan kata Kapten Inf. Narta kesadaran warga terhadap wajib pakai masker semakin tinggi.

    “Hal ini di buktikan minim pelanggaran oleh warga atau pengendara yang tak pakai masker. Artinya kesadaran warga untuk pencegahan Covid 19 cukup tinggi,” kata Kapten Inf Narta.

    Selain itu sebut Kapten Inf. Narta, pihak TNI, Polri, dan Pemerintah Kabupaten Natuna terus berasinergi dan mengedukasi warga untuk selalu patuh terhadap protokol kesehatan.

    “TNI, Polri dan Pemerintah Kabupaten Natuna akan terus mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan,” ujar Kapten Inf Narta.

    Danramil 01 Natuna Kapten Inf Narta memasangkan masker ke salah seorang warga.

    Sementara itu, Bupati Natuna melalui Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Budi Darma mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah telah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) Natuna Nomor 51 tahun 2020, tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Natuna.

    “Tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19,” ungkap Budi Darma.

    Saat ini kata Budi Darma, Pemerintah Daerah Natuna terus memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pencegahan Covid-19 kepada masyarakat, melalui tindakan persuasif.

    “Namun tidak menutup kemungkinan kedepan bagi masyarakat yang melanggar akan diberlalukan sanksi berupa denda Rp 50.000 dari tim Satgas, jika kedapatan tidak menggunakan masker di area publik,” kata Budi Darma.

    Budi Darma menambahkan saat ini masyarakat Natuna sudah mulai sadar akan pentingnya melakukan pencegahan Covid-19, yakni dengan selalu menggunakan masker ditempat-tempat umum yang memungkinkan terjadi kontak fisik, seperti pasar, perkantoran dan tempat umum lainnya.

    Budi Darma berharap seluruh elemen masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan demi menuju adaptasi kebiasaan baru, agar Kabupaten Natuna bisa tetap mempertahankan status zona hijau.

    “Pemerintah berharap semoga seluruh elemen masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan demi menuju adaptasi kebiasaan baru,” harap Budi Darma.

    Sementara itu Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, SIK, menjelaskan pihaknya mendukung program Pemerintah menerapkan adaptasi kebiasaan baru.

    “Sesuai Instruksi Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dan STR Kapolda Kepulauan Riau Nomor STR/1954/IX/OPS.2/2020 tanggal 06 September 2020 tentang penerapan adaptasi kebiasaan baru, kami dari aparat TNI, Polri dan Pemerintah Daerah sangat mendukung,” kata AKBP. Ike Krisnadian.

    Cara mencegah dan menghindari virus Corona ujar AKBP. Ike Krisnadian dapat dilakukan dengan menerapkan perilaku hidup bersih sehat.

    “Diantaranya dengan memakai masker saat berada di luar rumah, sering cuci tangan, jaga jarak (Social distancing), istirahat yang cukup dan makan bergizi,”
    sebut AKBP. Ike Krisnadian. (zam)