BP Batam Gelar Simulasi Pengamanan Objek Vital

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Badan Pengusahaan (BP) Batam melaksanakan simulasi pengamanan objek vital pada Selasa (29/9/2020) pagi, bertempat di Gedung Pusat Teknologi dan Informasi BP Batam, Batam Center.

    Kegiatan ini diikuti oleh tim gabungan yang terdiri dari unsur Direktorat Pengaman Aset (Ditpam), Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK), Rumah Sakit BP Batam, Pusat Data dan Sistem Informasi, dan Polresta Barelang.

    Direktur Pengamanan Aset BP Batam, Mochammad Badrus, selaku kordinator simulasi gabungan, mengatakan, simulasi ini digelar untuk mengasah kemampuan para karyawan BP Batam agar mampu mengatasi kondisi kedaruratan dengan tindakan yang sesuai prosedur, cepat, dan tepat saat terjadi bencana.

    “Sebagai daerah tujuan investasi, tentu kegiatan ini sangat penting karena mampu membangun respon positif bagi investor. Artinya kita sudah siap dan antisipatif jika terjadi bencana kebakaran,” ujar Mochamad Badrus.

    Simulasi ini menyertakan beberapa sarana dan peralatan, seperti armada mobil pemadam kebakaran termasuk ladder truck, ambulance RSBP Batam, fire extinguisher, dan pelatan lainnya.

    “Alhamdulillah pelaksanaan simulasi ini tidak menemui kendala. Dan kami berharap ke depan akan ada regenerasi dan peremajaan, baik para personil maupun peralatan, yang nantinya dapat membantu petugas dalam menangani bahaya kebakaran,” kata Badrus. ***