317 Pekerja di 17 Perusahaan Batam Terpapar Covid-19

    spot_img

    Baca juga

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...

    MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Digelar 21 hingga 26 April 2024

    NATUNA, POSMETRO.CO : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI Tingkat...

    Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia,...

    Armada Rusak, Lalat dan Belatung “Serang” Rumah Warga di Sagulung 

    BATAM, POSMETRO.CO : Hampir sebulan sampah di Perumahan Citra...

    Susu Pertumbuhan vs Susu UHT: Mana yang Lebih Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

    Jakarta, POSMETRO: Saat anak mulai memasuki masa MPASI, orang...
    spot_img

    Share

    Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi.Foto: dok

    BATAM, POSMETRO.CO: Tercatat, sebanyak 317 orang karyawan swasta terpapar positif Covid-19 perusahaan di kawasan Muka Kuning, Sei Beduk. Jumlah kasus itu tersebar di 17 perusahaan berdasarkan up date Covid-19, Senin (28/9).

    “Iya, ada sebanyak 317 orang karyawan swasta di 17 perusahaan di kawasan Mukakuning,” kata Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Selasa (29/9).

    Dikatakan Didi, jumlah kasus itu menjadi perhatian Tim Gugus Tugas Covid-19 di Kota Batam. Berikut rincian kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Di antaranya di PT BIC 9 orang. Kemudian PT SDR 5 orang, PT JM 4 orang, RCN 3 orang.

    Selanjutnya, di PT KM 7 orang, PT SMTO 9 orang, PT ETS 7 orang, PT IN 88, W 3 orang, PT PPS 171 orang, PT FNIS 3 orang, SX 1 orang, PT EN 2 orang, PT HG 1 orang, MDIRI 2 orang, N 1 orang dan VTA 1 orang.

    Didi mengatakan, selain trancing dan memberikan imbauan. Upaya lainnya, jika angka kasus terus membludak pemerintah berencana menyiapkan lokasi isolasi apabila daya tampung di sejumlah rumah sakit.

    “Harapan kita kedepan tidak terjadi ledakan kasus Covid-19. Sehingga kasus di Batam, bisa terus menurun. Namun, kita siap untuk menyediakan tempat karantina dan dalam penangganan Covid-19 ini,” ucapnya.

    Sementara melalui rilis, Senin (28/9) adanya penambahan kasus positif Covid-19 sekitar 27 kasus. Dari nomor urut kasus 1.549. hingg 1.575. Rincian, karyawan swasta sebanyak 13 orang, Ibu Rumah Tangga 6 orang, anggota Polri satu orang, Anggota TNI satu orang, pensiunan satu orang, belum sekolah satu orang, wiraswasta satu orang, Nakes swasta dua orang, dan tidak bekerja satu orang.

    “Satu di antaranya seorang anak bayi berusia 9 bulan (belum sekolah). Memiliki gejala pilek, dan muntah-muntah. Bayi ini isolasi mandiri,” beber Didi.

    Dengan riwayat terkonfirmasi melalui kontak erat dengan kasus terpapar, memiliki keluhan maupun orang tanpa gejala (OTG). Kesemua pasien dirawat disejumlah rumah sakit di Batam seperti RSKI Covid-19 Galang, RS Bhayangkara Batam, RSUD Embung Fatimah, RS Badan Pengusahaan, RS Soedarsono Darmosoewito, RS Elisabeth Lubuk Baja, RS Awal Bros, RS Budi Kemuliaan, dan isolasi mandiri.

    Sedangkan pasien yang sembuh sebanyak 36 orang. Dengan nomor kasus, 1012, 1113, 1114, 1115, 1117, 1118, 1121, 1231, 1241, 1251, 1261, 1271, 1278, 1133, 1151, 1153, 1154, 1155, 1158, 1159, 1170, 1178, 1195, 1202, 1213, 1215, 1220, 1263,1269, 1271, 1272, 1275, 1277, dan 1434. Mereka merupakan karyawan swasta, IRT, wiraswasta, pelajar, ASN P3 Pemko, serta Nakes Pemko.

    “Mereka yang sembuh ada karyawan swasta PT Infineon, sisanya beragam. Mereka yang dinyatakan sembuh sudah diperbolehkan pulang,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam itu.(hbb)