Warga Tanjung Uncang Berbondong-bondong ke Kantor Lurah

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Ratusan warga Tanjung Uncang saat mendatangi kantor Lurah. (Foto Jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Ratusan warga Tanjunguncang, Batuaji mendatangi kantor Lurah. Mereka ingin mendaftarkan domisili usahanya untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.

    Erna, salah satu pelaku Usaha Kecil Menegah (UKM) di Tanjunguncang mengaku sudah memberikan berkasnya. Ia berharap bisa mendapatkan bantuan tersebut. Soal informasi ini, ia mengetahui dari RT/RW.

    “Saya hanya berusaha, soal dapat atau nggak nya, itu urusan belakangan,” ucapnya saat berada di Kantor Lurah Tanjunguncang, Rabu(23/9) siang.

    Erna melanjutkan, selama ini ia hanya usaha jualan kelontong di sekitar Tanjunguncang. Selama pandemi covid-19, pendapatan dari tempat usahanya sangat menurun drastis.

    “Terasa bang disaat pandemi ini, mudah mudahan berkas yang saya usulkan ini bisa di terima dan dapat bantuan,” tutupnya

    Pelaku UKM lainnya, Lourensius, juga mengharapkan bantuan itu. Jika berkasnya di terima, Lourensius akan mengembangkan usahanya lagi.

    “Saya jualan nasi, tapi masih butuh modal,” ucapnya saat di wawancarai POSMETRO.CO.

    Menurut Lourensius, pendaftaran untuk mendapatkan bantuan ini di ketahui dari temannya. Lalu ia langsung melengkapi  berkas dan menyerahkan ke pihak kelurahan.

    “Kemarin sudah sempat tutup katanya, tapi dengar dengar ada lagi, makanya saya langsung daftar, siapa tau ada nasip baik,” tutupnya.

    Pantauan di lapangan, ada ratusan berkas yang sudah bertindih-tindih di dalam kantor Lurah Tanjunguncang. Warga di sana rela duduk di lantai untuk melengkapi berkasnya.

    Namun saat di jumpai di tempat kerjanya, Anwaruddin, Lurah Tanjunguncang sedang tidak berada di lokasi. Sementra pelayanan di kantor pelayanan publik itu berjalan dengan lancar.

    “Kebetulan bapak Lurah ada rapat. Saya belum tahu berada data pelaku UKM yang sudah masuk,” celetuk seorang petugas di sana. (Jho)