DPRD Bintan Setujui APBD Perubahan

    spot_img

    Baca juga

    spot_img

    Share

    Bupati Bintan, Apri Sujadi. Foto: ist

    BINTAN, POSMETRO.CO: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bintan menggelar Rapat Paripurna dengan Agenda Persetujuan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Bintan Tahun Anggaran 2020, kemarin.

    Dalam Rapat Paripurna ini, Bupati Bintan Apri Sujadi menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD Kabupaten Bintan tahun anggaran 2020, dan dituangkan dalam persetujuan bersama atas rancangan perda perubahan APBD tahun anggaran 2020.

    Selanjutnya dengan pertimbangan yang objektif atas kemampuan keuangan daerah komposisi pendapatan, belanja, defisit dan pembiayaan netto , perubahan APBD tahun anggaran 2020.

    “Pemerintah Kabupaten Bintan, tentunya menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap pimpinan, dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Bintan. Khususnya anggota banggar DPRD dan tim TAPD Kabupaten Bintan, yang telah bersinergi dalam memberikan pemikiran dan koreksi dalam pembahasan terhadap program/kegiatan rencana kerja anggaran pada satuan kerja perangkat daerah yang telah di bahas satu persatu sehingga pada hari ini dapat disetujui bersama,” ujarnya.

    Sementara, estimasi Pendapatan Daerah pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp1 triliun, 110 milyar rupiah, atau mengalami penurunan sebesar 15,87 persen dari APBD murni 2020 sebesar Rp1 triliun 320 milyar rupiah.

    Untuk belanja daerah Tahun Anggaran 2020 diproyeksikan menjadi 1 Triliun 314 Milyar Rupiah atau mengalami penurunan sebesar 3,54 persen dibandingkan sebelum perubahan.

    “Untuk belanja daerah terdapat pergeseran antar belanja dan antar unit belanja, sehingga belanja tidak langsung disepakati menjadi 721 milyar 668 juta rupiah atau naik 51 milyar 590 juta rupiah dari 670 milyar 77 juta rupiah pada APBD Murni 2020. Sedangkan belanja langsung menjadi 593 Milyar 203 Juta Rupiah atau turun 99 Milyar 914 Juta Rupiah dari 693 Milyar 117 Juta Rupiah,” tutupnya.(aiq)