Kamaluddin: Tradisi di Nasdem Cukup Nama, Rudi Juga Tak Pakai Gelar

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Kamaluddin memperlihatkan SK Kepengurusan DPW Partai Nasdem Kepri dari DPP Nasdem dimana nama pengurus tidak pakai gelar. Foto.ist

    BATAM, POSMETRO.CO: Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem, M Kamaluddin angkat bicara tentang polemik Rudi yang tidak pakai gelar.

    Kamal-demikian pria ini akrab disapa mengatakan, Rudi yang tidak memakai gelar itu karena menyesuaikan dengan Surat Keputusan (SK) pasangan calon (Paslon) yang diusung Partai Nasdem yang tidak memakai gelar, maka di kertas surat juga tidak memakai gelar.

    “Cukup H Muhammad Rudi dan H Amsakar Ahmad. Begitulah tradisi di Nasdem itu,” ujar Kamaluddin kepada Posmetro.co, Kamis (18/9).

    SK Kepengurusan mulai dari tingkat pusat hingga ranting, lanjut Wakil Ketua I DPRD Kota Batam tersebut juga tidak memakai gelar.

    “Jadi kita tidak ada maksud apa-apa. Intinya tidak memakai gelar tapi hanya nama dan itu sudah berlangsung dari dulu,” ungkapnya.

    Kamal melanjutkan, pada eriode sebelumnya juga tidak memakai gelar. Menurutnya, penggunaan gelar terjadi saat Rudi maju pilwako Batam berpasangan dengan H Ahmad Dahlan.

    “Saat Pak Rudi berpasangan dengan Pak Dahlan pakai gelar, karena Partai Demokrat memang lengkap pakai gelar,” urainya.

    Ketika ditanya kenapa Rudi tidak memakai gelar? Karena SK rekomendasi paslon yang diusung Nasdem itu langsung B1KWK dan B1KWK Nasdem itu tidak memakai gelar.

    “Semua, tidak hanya Pak Rudi. Termasuk Cagub-Cawagub Ansar Ahmad-Marlin Agustina, Karimun Aunur Rofiq-Aunur Hasyim, Lingga Nizar-Neko dan Bintan Alias Wello-Dalmasri, semuanya tidak pakai gelar,” tegasnya.

    Kamal menegaskan, tidak ada persoalan terkait tidak dipakainya gelar tersebut. Ia juga mengaku pihaknya tidak meng-counter terkait pemberitaan gelar Rudi tersebut.

    “Silakan saja kalau ada pemberitaan tentang gelar itu, itu hak pendapat mereka. Kami hargai dan kami hormati, tapi kami punya aturan sendiri dimana tradisi di Partai Nasdem seperti itu,” katanya.

    Kamal juga menyertakan contoh SK Kepengurusan DPW Partai Nasdem dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem juga tidak memakai gelar.

    “Misalnya H Nyat Kadir, Raja Erwan, H Muhammad Rudi, Taufik Muntasir, Rahma, Muhammad Kamaluddin, Afrizal Dahlan. Semua tidak ada gelar dan ini juga berlaku di B1KWK,” pungkasnya.(hda)