Kasus Covid-19 di Batam Kian Naik, hingga Capai 991 Kasus

    spot_img

    Baca juga

    Susu Pertumbuhan vs Susu UHT: Mana yang Lebih Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

    Jakarta, POSMETRO: Saat anak mulai memasuki masa MPASI, orang...

    Bentrok Berdarah di Kos-kosan Bengkong Indah

    BATAM, POSMETRO: Tersinggung dituduh selingkuh dengan pacar temannya, Satria...

    Ansar Melepas Jalan Santai Ilunisda Tanjungpinang

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yang...

    Gubernur Ansar dan Alumni SMAN 2 Tanjungpinang Rayakan Persaudaraan di Reuni Akbar

    KEPRI, POSMETRO: Ikatan Alumni SMAN 2 Tanjungpinang (ILUNISDA) menggelar...
    spot_img

    Share

    Infografis situasi terkini positif Covid-19 Kota Batam

     

    BATAM, POSMETRO.CO: Kasus Covid-19 kian melonjak dari angka 972 hingga 991 kasus, berdasarkan rilis, Senin (14/9. Disampaikan warga Batam yang terpapar dari temuan kasus baru ini sebanyak 20 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 5 orang perempuan.

    Berikut penuturan Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam Didi Kusmarjadi. Ada sembilan orang karyawan swasta, dua orang wiraswasta, satu orang IRT, seorang ASN-Pemko Batam, seorang P3K Pemko Batam, dua orang ASN instansi vertikal, dua orang tidak bekerja, seorang pelajar dan anak yang belum sekolah.

    “Dari kasus ini ada anak berusia 4 tahun. Dengan kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif,” urai Didi.

    Pasien ini dirawat disejumlah rumah rujukan di Kota Batam. Di antaranya RSKI Covid-19 Galang, RSUD Embung Fatimah, RS Awal Bros. Dengan riwayat terpapar kontak erat dengan kasus terkonfirmasi, lalu melakukan pemeriksaan mandiri maupun keluhan sakit.

    “Satu orang melakukan isolasi mandiri di rumah. Kategori suspek, yang bersangkutan memiliki keluhan kurangnya nafsu makan, lemas dan diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes melitus,” papar Didi.

    Penambahan jumlah kasus sehubungan adanya penurunan tingkat kedisplinan masyarakat dalam penerapan protkes diberbagai aktivitas sehari-hari. Sehingga hal ini nantinya memungkinkan terjadi pertumbuhan kembali kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai klastet tersebut ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun import.

    Pemerintah kata Didi mulai menerapkan Peraturan Wali Kota (Perwako) 49/2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 di Kota Batam. Salah satunya menggunakan masker.

    “Kami ingatkan dan imbau kembali agar masyarakat Batam agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah. Terutama menggunakan masker,” imbau Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam.

    Dihari yang sama pasien yang sembuh juga meningkat. Ada 12 orang, dengan nomor kasus 401, 405, 409, 410, 411, 412, 413, 416, 417, 418, 419, dan 723. Di antaranya karyawan swasta/Ekspatriat, swasta, IRT, belum sekolah, anggota Polri, pelajar, dan swasta.

    “Mereka telah menyelesaikan masa isolasi dan perawatan di rumah sakit. Dan diperbolehkan pulang,” terang Didi.

    Data up date Covid-19, Senin (14/9) ada 991 orang. Rincian 573 orang sembuh, meninggal 38 orang, dan dalam perawatan 380 orang. Pasien Konfirmasi Covid-19 Sedang dirawat RS BP Batam 23 orang, RS Elisabeth Lubuk Baja 19 orang, RS Elisabeth Batam Kota 5 orang, RS Elisabeth Sei Lekop 2 orang, RSUD Embung Fatimah 39 orang, RS Budi Kemuliaan 12, RS Harapan Bunda 1 orang, RS Bhayangkara 3 orang, RS Awal Bros 20 orang, RS Soedarsono Darmosoewito 2 orang, Isolasi Mandiri 2 orang, dan RSKI Galang 252 orang.

    Sementara peta situasi terkini positif Covid-19 berdasarkan kecamatan. Ada delapan kecamatan masih berada di zona merah, satu kecamatan merah muda, satu di zona kuning, dan dua kecamatan dalam kondisi aman yakni zona hijau.(hbb)